Bisnis Waralaba di Kuy Express Tuntang Waralaba Perspektif Hukum Islam dan Teori Utilitarianisme John Stuart Mill

Saputri, Nanda Alfiona (2024) Bisnis Waralaba di Kuy Express Tuntang Waralaba Perspektif Hukum Islam dan Teori Utilitarianisme John Stuart Mill. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Nanda Alfiona S.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Nanda Alfiona S.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Nanda Alfiona S.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Nanda Alfiona S.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Nanda Alfiona S.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Nanda Alfiona S.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Nanda Alfiona S.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Nanda Alfiona S.pdf Download (2MB)

Abstract

Saputri, Nanda Alfiona. 2024, Bisnis Waralaba di Kuy Express Tuntang Kabupaten Semarang Perspektif Hukum Islam dan Teori Utilitarianisme John Stuart Mill. .Skripsi. Fakultas Syari'ah. Hukum Ekonomi Syari'ah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Muhtamiroh, M.SI. Kata Kunci: Hukum Islam, Syirkah, Waralaba, Teori Utilitarianisme Bisnis waralaba adalah kegiatan ekonomi berbentuk kemitraan antara pemberi waralaba (franchisor) dan penerima waralaba (franchise) untuk menjalankan suatu bisnis dengan menggunakan merek, sistem operasional, dan kekayaan intelektual pemilik merek, dengan tujuan untuk saling mendapatkan keuntungan. Selain keuntungan bisnis waralaba juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti peraturan dan batasan yang ditetapkan oleh pemberi waralaba (franchisor). Kuy express merupakan salah satu bisnis waralaba yang dilakukan dengan kesepakatan antara pemberi waralaba dan penerima waralaba. Namun, dalam pelaksanaannya pihak penerima waralaba tidak memenuhi perjanjian yang telah disepakati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan waralaba di Kuy Express Tuntang Kabupaten Semarang dan untuk mengetahui analisis hukum Islam dan teori Utilitarianisme John Stuart Mill terhadap praktik waralaba di Kuy Express Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer merupakan data hasil wawancara dan dokumentasi, dan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumen resmi dan jurnal. Teknik analisa data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa praktik waralaba Kuy Express Tuntang Kabupaten Semarang tidak memenuhi perjanjian yang telah diberikan, yaitu melakukan pembelian varian rasa dari pihak luar, penggunaan cup serta plastik seal biasa serta menambahkan menu. Dalam hukum Islam hal ini tidak sesuai dengan syirkah karena pihak penerima waralaba melanggar perjanjian yang telah diberikan. Karena pihak penerima waralaba (franchisee) Kuy Express Tuntang Kabupaten Semarang telah merugikan pihak pemberi waralaba (franchisor), maka hal ini tidak sesuai dengan teori utilititarianisme John Stuart Mill yang menyatakan kebahagiaan terbesar bagi semua pihak, dan kebebasan individu tidak boleh merugikan orang lain. Sehingga dalam kasus ini kebahagiaan dan kesejahteraan pemberi waralaba tidak tercapai.

Actions (login required)

View Item