TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI RUMPUT LAUT (Studi kasus Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes)

Utomo, Trio (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI RUMPUT LAUT (Studi kasus Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JUAL BELI RUMPUT LAUT TRIO UTOMO (1)-8[1].pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JUAL BELI RUMPUT LAUT TRIO UTOMO (1)-8[1].pdf

Download (2MB)

Abstract

Jual beli adalah perjanjian tukar menukar benda atau barang yang memiliki nilai serta dilakukan secara sukarela antara penjual dan pembeli, pembeli menerima benda dan penjual menerima imbalan sesuai kesepakatan. Jual beli yang dilakukan di Desa Randusanga Kulon berbeda dengan jual beli pada umumnya, dimana pembeli datang ke penjual membeli barang adanya ijab qabul serah terima dan barangnya ada, langsung diterima oleh pembeli, sedangkan transaksi jual beli disana berbeda, di Desa Randusanga Kulon menggunakan sitem jual beli dimana pembayaran dilakukan diawal tetapi barang atau objeknya dikirimkan pada waktu yang akan datang sesuai dengan kesepakatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik jual beli rumput laut di Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes ?. 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli rumput laut di Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes ? Jenis penelitian yang dilakukan penulis menggunakan penelitian lapangan dan menggunaan pendekatan yuridis empiris, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis induktif merupakan proses berfikir yang berakngkat dari fakta-fakta pengamatan menuju pada teori. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Transaksi jual beli rumput laut yang terjadi di Desa Randusanga Kulon menggunakan sistem pesanan terlebih dahulu, untuk barang atau objeknya dikirimkan sesuai kesepakatan diawal, permasalahan pada barangnya dimana tidak sesuai dengan kesepakatan diawal, mengenai kualitas dan kuantitas, kemudian mengenai keterlambatan pengiriman barangnya. 2) Menurut Hukum Islam transaksi jual beli yang terjadi di Desa Randusanga Kulon dimana adanya kecacatan pada objek atau barang dan juga adanya keterlambatan pengiriman bisa dihukumi wanprestasi karena adanya kerugian yang dialami oleh pihak lain dan batal demi hukum. Namun karena dari kedua belah pihak tahu dan diadakannya perjanjian lain dengan syarat dan rukun yang memenuhi menurut Hukum Islam maka bisa dikatakan sah transaksi jual beli rumput laut tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 25 Oct 2024 14:58
Last Modified: 25 Oct 2024 14:58
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21990

Actions (login required)

View Item View Item