PENGEMBANGAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK MELALUI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SMP SE-KABUPATEN PURWOREJO

Ngangi, William Jasson (2024) PENGEMBANGAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK MELALUI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SMP SE-KABUPATEN PURWOREJO. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text TESIS WILLIAM FIX HOOH TENAN 2_compressed.pdf Download (4MB)
	Text TESIS WILLIAM FIX HOOH TENAN 2_compressed.pdf Download (4MB)
	Text TESIS WILLIAM FIX HOOH TENAN 2_compressed.pdf Download (4MB)
	Text TESIS WILLIAM FIX HOOH TENAN 2_compressed.pdf Download (4MB)

Abstract

Ngangi, William Jasson (2024). Pengembangan Karakter Religius Peserta Didik Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Se-Kabupaten Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam upaya mengembangkan karakter religius peserta didik di SMP se-Kabupaten Purworejo. Tesis. rogram Pascasarjana. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Achmad Maimun, M.Ag. Latar belakang penelitian ini adalah fenomena melemahnya nilai-nilai karakter di kalangan siswa, yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengaruh globalisasi dan kurangnya pendidikan moral yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi di tiga sekolah SMP, yaitu SMP Negeri 15 Purworejo, SMP Negeri 40 Purworejo, dan SMP Sultan Agung Purworejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan P5 dapat mengintegrasikan pembelajaran agama dengan pendekatan holistik, yang melibatkan proyek-proyek berbasis pengalaman langsung. Proyek-proyek tersebut mencakup berbagai bidang seperti kreativitas, kewirausahaan, kesehatan lingkungan, sains dan teknologi, pemberdayaan masyarakat, serta seni dan budaya. Implementasi P5 di sekolah-sekolah tersebut berhasil meningkatkan keterampilan sosial, kepemimpinan, empati, dan tanggung jawab sosial siswa, serta memperkuat nilai-nilai religius dalam interaksi sehari-hari. Faktor penghambat yang diidentifikasi meliputi kurangnya pemahaman guru tentang metode P5, keterbatasan sarana dan prasarana, serta resistensi terhadap perubahan dari beberapa pihak. Solusi yang diusulkan mencakup pelatihan intensif bagi guru, peningkatan fasilitas sekolah, dan kampanye kesadaran untuk mendukung implementasi P5. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam merekonstruksi teori pendidikan karakter religius dengan menggunakan pendekatan proyek, serta menawarkan panduan praktis bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan program pendidikan karakter religius yang efektif. Dengan demikian, P5 dapat menjadi model inovatif dalam membentuk karakter religius siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kata Kunci: Karakter, Religius, P5

Actions (login required)

View Item