Saliimah, Athiyyatul Wahhab (2024) ANALISIS SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP HUTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN SERTIFIKAT TANAH (STUDI KASUS DI DESA PENGKOL KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI ATHIYYATUL WAHHAB FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI ATHIYYATUL WAHHAB FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI ATHIYYATUL WAHHAB SALIIMAH 33020200084.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI ATHIYYATUL WAHHAB SALIIMAH 33020200084.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI ATHIYYATUL WAHHAB SALIIMAH 33020200084.pdf Download (2MB) |
Abstract
Saliimah, Athiyyatul Wahhab. 2024. Analisis Sosiologi Hukum Terhadap Hutang piutang Dengan Jaminan Sertifikat Tanah Studi Kasus di Desa Pengkol Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing Dr. Siti Zumrotun, M.Ag Kata Kunci : Hutang, Jaminan, Sosiologi Hukum Hutang piutang sebagai salah satu instrumen pembiayaan merupakan sebagai wujud kerjasama antar manusia antara pemilik dana dan peminjam yang sedang membutukan dana. Hutang dalam islam di istilahkan dengan qardh. Akad qardh merupakan akad tolong-menolong antar pihak dengan harapan dapat meringankan beban. Proses hutang piutang dengan sistem jaminan sertifikat tanah bisa diawali oleh muqrid maupun muqtarid dengan menawarkan apa yang mereka miliki, setelah itu akan ada proses transaksi antara muqrid dengan muqtarid mengenai sertifikat yang akan dijadikan jaminan dengan nominal dana yang akan diberikan muqrid kepada muqtarid, setelah terjalin kesepakatan maka jaminan akan disimpan muqrid sampai muqtarid melunasi hutangnya. Janis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif dalam bentuk field research (penelitian lapangan). Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan sumber data meliputi sumber data primer dan data sekunder, dengan objek penelitiannya adalah Masyarakat Desa Pengkol yang melakukan transaksi hutang piutang dengan jaminan sertifikat tanah. Kesimpulan dari peneliti ini adalah praktik Hutang-piutang uang dengan jaminan sertifikat tanah dan pembayaran tambahan menggunakan hasil panen padi. Sedangkan menurut teori tindakan sosial Max Weber hutang-piutang dengan jaminan sertifikat tanah dan tambahan hasil panen boleh. Pendekatan Weber justru membantu kita memahami perilaku setiap individu bahwa masing-masing memiliki motif dan tujuan terhadap suatu tindakan. Max Weber percaya bahwa tindakan ekonomi tidak hanya didorong oleh kalkulasi keuntungan semata, tetapi juga oleh motivasi sosial, nilai-nilai, dan tradisi yang mengikat individu di masyarakat. Untuk itu, dengan perubahan hukum adalah sesuai dengan perubahan yang terjadi pada sistem sosial dari masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 17:52 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 17:52 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22304 |
Actions (login required)
View Item |