Arini, Nita (2024) Kesadaran Hukum Pelaku Usaha Home Industri Terhadap Pencantuman Label Kedaluwarsa di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI NITA ARINI HES 20.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya produk-produk home industri yang saat ini banyak beredar tanpa label kedaluwarsa, dimana para pelaku usaha home industri belum menyadari akan pentingnya pencantuman label kedaluwarsa. Kurangnya kesadaran hukum pelaku usaha menjadi salah satu penyebab tidak dicantumkannya label kedaluwarsa pada kemasan produk mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pencantuman label kedaluwarsa, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran dan ketidaksadaran hukum para pelaku usaha, dan mengetahui kesadaran hukum pelaku usaha terhadap pecantuman label kedaluwarsa pada produk home industri di kecamatan Candiroto. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan yuridis empiris. Yuridis empiris adalah suatu pendekatan penelitian dengan mempelajari hukum melalui analisis fakta-fakta empiris yang diperoleh dari tingkah laku manusia yang nyata dan dapat diwawancarai. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan dengan pelaku usaha home industri di kecamatan Candiroto. Teknik analisis data yang penulis gunakan yakni deskriptif kualitatif dimana data yang didapatkan melalui pengamatan di lapangan dikembangkan dengan teori yang ada kemudian dijadikan kesimpulan. Hasil penelitian : 1) Para pelaku usaha home industri mengerti tentang label kedaluwarsa, namun hanya sebagian pelaku usaha yang mengimplementasikan pencantuman label kedaluwarsa tersebut pada produknya. Sedangkan pelaku usaha lainnya masih enggan mencantumkan label kedaluwarsa karena menganggap hal tersebut tidak terlalu penting. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum pelaku usaha home industri terhadap pecantuman label kedaluwarsa ini yaitu karena adanya bimbingan teknis dan adanya kompetisi pasar. Sedangkan faktor yang mempengaruhi ketidaksadaran hukum para pelaku usaha home industri ini disebabkan kurangnya pendidikan dan pengetahuan pelaku usaha, faktor produksi, serta faktor distribusi. 3) Tingkat kesadaran hukum pelaku usaha home industri di kecamatan Candiroto berdasarkan indikator-indikator kesadaran hukum yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto masih rendah, hal ini dikarenakan dari 8 pelaku usaha hanya 4 pelaku usaha yang mencapai indikator perilaku hukum. Tidak tercapainya indikator kesadaran hukum tersebut menyebabkan tingkat kesadaran hukumnya juga rendah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 05:53 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 05:53 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22369 |
Actions (login required)
View Item |