ANALISIS HUKUM PERDATA DAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEROMBAKAN OBJEK SEWA DI BUMDES WANUTENGAH TEMANGGUNG

Putri, Diana (2024) ANALISIS HUKUM PERDATA DAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEROMBAKAN OBJEK SEWA DI BUMDES WANUTENGAH TEMANGGUNG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi DianaPutri 33020200010.pdf Download (3MB)
	Text Skripsi DianaPutri 33020200010.pdf Download (3MB)

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) adalah badan usaha yang sebagian besar modalnya berasal dari kekayaan desa, adapun BUMDES Wanutengah yang berada di Kabupaten Temanggung mengelola usahanya berupa sewa menyewa kios, dalam praktik pelaksanaan sewa menyewa tersebut terjadi perombakan kios oleh pihak penyewa tanpa sepengetahuan pihak BUMDES. Fokus penelitian dalam skripsi ini untuk mengetahui proses pelaksanaan sewa menyewa kios di BUMDES Wanutengah, kemudian tinjauan Hukum Perdata dan Hukum Islam terhadap perombakan objek sewa di BUMDES Wanutengah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan yuridis empiris, jenis data yang dipakai adalah data primer yang diperoleh dari lapangan berupa tindakan, pemahaman, ide dan keyakinan warga masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan sewa menyewa dan data sekunder berupa profil BUMDES, data penyewa kios dan surat perjanjian sewa menyewa. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam praktik pelaksaan sewa menyewa kios di BUMDES Wanutengah terjadi perombakan kios dimana faktor terjadinya perombakan tersebut adalah inisiatif sendiri para pelaku usaha yang satu dengan yang lainya karena merasa ukuran ruko sebesar 6.00 m2 kurang luas sehingga jika lebih dari satu kios yang berdekatan itu dirombak tembok pembatasnya akan lebih leluasa dan mempermudah para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya, yang mana hal tersebut dilakukan tanpa izin kepada pihak pemilik kios. Dalam hal ini pihak BUMDES merasa dirugikan karena harus merenovasi kembali kios seperti semula setelah masa sewa berakhir. Hasil analisa peneliti berdasarkan Hukum perdata untuk akad sewa menyewa memenuhi syarat dan rukun namun dalam hal kerusakan objek sewaan menjadi tanggung jawab penyewa (pasal 1564 KUHPerdata) dengan konsekuensi penyewa harus mengembalikan barang seperti semula (pasal 1562 KUHPerdata) dan pihak BUMDES bisa mengakhiri masa sewa sebelum masa sewa berakhir semestinya sesuai perjanjian sewa (pasal 1561 KUHPerdata). Sedangkan ditinjau dari Hukum Islam akad sewa menyewa juga memenuhi syarat dan rukun, kemudian dalam hal kerusakan ma’jur menjadi tanggung jawab musta’jir (pasal 312 dan pasal 313 ayat 1 KHES) dengan besaran ganti rugi berdasarkan musyawarah kedua belah pihak (pasal 314 ayat 2 KHES

Actions (login required)

View Item