ANALISIS PENGARUH FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF), TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2019 - 2023)

Setyawati, Lilik (2024) ANALISIS PENGARUH FINANCING TO DEPOSITE RATIO (FDR), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF), TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2019 - 2023). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text LILIK SETYAWATI 63010200131 _ SKRIPSI (1).pdf Download (1MB)
	Text LILIK SETYAWATI 63010200131 _ SKRIPSI (1).pdf Download (1MB)
	Text LILIK SETYAWATI 63010200131 _ SKRIPSI (1).pdf Download (1MB)
	Text LILIK SETYAWATI 63010200131 _ SKRIPSI (1).pdf Download (1MB)
	Text LILIK SETYAWATI 63010200131 _ SKRIPSI (1).pdf Download (1MB)
	Text LILIK SETYAWATI 63010200131 _ SKRIPSI (1).pdf Download (1MB)

Abstract

Adanya penurunan ratio keuangan perbankan di Indonesia akan mengakibatkan perusahaan berada pada kondisi Financial Distress Tujuan penelitrian ini yaitu ingin mengetahui apakah pengaruh Financing to Deposite Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Financial Distress dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderatin Populasi penelitian berjumlah 13 bank umum syariah dan sampel yang terpilih sebanyak 12 bank umum syariah dengan menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh jumlah data sampel sebanyak 60. Sumber data menggunakan data sekunder berupa annual report BUS yang diperoleh melalui situs web masing-masing BUS. Analisis data menggunakan moderated regression analysis (MRA). Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa FDR dan CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap Financial Distress sedangkan pengaruh NPF terhadap financial distress adalah positif namun tidak signifikan. Ukuran Perusahaan mampu memoderasi pengaruh CAR terhadap Financial Distress. Akan tetapi ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara FDR dan NPF terhadap Financial Distress. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi secara berkala terhadap tata kelola bank. BUS juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitasnya kepada nasabah dan investor. BUS juga dapat mengembangkan strategi yang dapat mengurangi risiko Financial Distress.

Actions (login required)

View Item