PRAKTIK JUAL BELI POHON SONOKELING DENGAN SISTEM TEBAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA SRUWEN, KECAMATAN TENGARAN, KABUPATEN SEMARANG)

syafi'i, wildan fahmi (2024) PRAKTIK JUAL BELI POHON SONOKELING DENGAN SISTEM TEBAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA SRUWEN, KECAMATAN TENGARAN, KABUPATEN SEMARANG). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
BISMILLAH MUNAQOSAH WILDAN FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BISMILLAH MUNAQOSAH WILDAN FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BISMILLAH MUNAQOSAH WILDAN FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BISMILLAH MUNAQOSAH WILDAN FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BISMILLAH MUNAQOSAH WILDAN FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BISMILLAH MUNAQOSAH WILDAN FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BISMILLAH MUNAQOSAH WILDAN FIX.pdf

Download (2MB)

Abstract

Praktik muamalah atau jual beli adalah suatu kebutuhan pokok yang dilakukan antar sesama manusia. Jual beli macam-macam bentuknya seperti: Jual beli barang yang bisa dilihat mata, serta jual beli barang yang digambarkan di dalam jaminan hukumnya boleh jika gambar itu sesuai dengan barang, dan jual beli barang gaib (tidak terlihat mata). Tujuan dai penulisan ini adalah untuk mengetahui poses paktik dan hukum tebas pohon sono keling di desa sruwen ini Di samping itu prinsip Islam dalam mengatur usaha ekonomi harus tegas seperti melarang praktek penipuan dalam berbagai bentuk bidang usaha, termasuk usaha jual beli. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik jual beli pohon Sonokeling dengan sistem tebas di Desa Sruwen Kecamatan Tengaran ini terdapat unsur gambling atau untung–untungan dari si pembeli (penebas). Jenis penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dan dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode observasi, wancara secara mendalam (depth in interview), dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa Praktik jual beli pohon sonokeling dengan sistem tebas di Desa Sruwen Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ini dilakukan antara pembeli (penebas) dengan penjual (pemilik pohon) menurut hukum Islam adalah termasuk menyimpang. Adapun alasanya adalah karena dalam transaksi ini syarat jual beli maq’ud alaih tidak bisa dibuktikan dalam transaksi ini karena barang atau pohon sonokeling ini tidak jelas galihnya, padahal yang membuat pohon ini berharga adalah isi dari galihnya dan transaksi ini termasuk dalam transaksi ba’i gharar yaitu jual beli yang tidak jelas. Akan tetapi ada cara untuk jual beli ini tidak menyimpang yaitu dengan cara membeli saat pohon sudah ditebang dan membeli pohon sonokeling dengan akad membeli kayu keras. Kata Kunci: Jual Beli, Sonokeling, Sistem Tebas, Perspektif Hukum Islam

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 02 Nov 2024 03:32
Last Modified: 02 Nov 2024 03:32
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22504

Actions (login required)

View Item View Item