REBRANDING PTKIN SETELAH ALIH STATUS MENJADI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( Studi Kasus Pada UIN Salatiga)

Rahmawati, Amalia Fitri (2024) REBRANDING PTKIN SETELAH ALIH STATUS MENJADI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( Studi Kasus Pada UIN Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Rebranding PTKIN Setelah Alih Status menjadi Universitas Islam negeri ( Studi Kasus Pada UIN Salatiga).pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rebranding yang dilakukan oleh PTKIN Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga setelah beralih status menjadi Universitas peneliti ingin mencari dan memahami pandangan-pandangan informan mengenai rebranding yang di lakukan oleh civitas akademika dalam proses alih status IAIN menjadi UIN dengan tagline Green Wasathiyah Campus Universitas Islam Negeri Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari metode wawancara kepada empat informan yaitu Wakil Rektor 1, Ketua LPM, Ketua LP2M, dan Ketua Alih Status. Sedangkan perolehan data sekunder didapatkan melalui observasi dan dokumentasi. Data yang telah di peroleh kemudian dianalisis dengan penjodohan pola, pembuatan eksplanasi, dan analisis deret waktu. Adapun data yang telah di analisis, kemudian divalidasi dengan menggunakan teknik keabsahan data studi kasus. Hasil dari penelitian adalah 1) Dari aspek educational marketing UIN Salatiga melakukan banyak hal baru seperi mulai dari pembukaan program studi baru yang bersifat umum, beralih dari Satuan Kerja menjadi Badan Layanan Umum, meningkatkan SDM baik itu dosen, tendik, dan staff. Serta yang paling terlihat nyata adalah pembangunan gedung baru yang difungsikan untuk fakultas ekonomi dan bisnis Islam. Kemudian dalam aspek rebranding, dengan alih status maka UIN Salatiga melakukan repositioning dengan tidak hanya menjadi kampus islam yang menyelenggarakan ilmu keislaman, namun juga kampus islam yang menyelenggarakan ilmu umum, bahkan menerima mahasiswa non-islam. Kemudian pergantian nama dan logo, nama UIN Salatiga diambil dengan pertimbangan dari segi pemasaran dimana kata Salatiga sendiri sangat mudah diingat masyarakat dan mempunyai citra yang bagus sebagai salah satu kota tertoleran sehingga diharapkan lebih cepat menyebar luas. Logo UIN yang berganti juga merupakan bukti identitas baru bahwa UIN Salatiga yang dulunya IAIN telah berubah, dan mempunyai ciri khas baru dimana dulunya dominan berwarna hijau dan biru, setelah menjadi UIN berwarna emas. Peralihan IAIN menjadi UIN di beritakan dan disampaikan pada semua saluran baik itu offline seperti sosialisasi dan PBAK maupun online seperti konten instagram dan website resmi kampus.

Actions (login required)

View Item