, Rofi'atus Silmi Kaffah (2024) PENYELESAIAN SENGKETA PEMBIAYAAN MURABAHAH PERSPEKTIF KHES (Studi Kasus di KSPPS BMT Bina Umat Mandiri Kota Tegal). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
ROFI'ATUS SILMI KAFFAH_33020200127_SKRIPSI (1).pdf Download (2MB) |
|
Text
ROFI'ATUS SILMI KAFFAH_33020200127_SKRIPSI (1).pdf Download (2MB) |
|
Text
ROFI'ATUS SILMI KAFFAH_33020200127_SKRIPSI (1).pdf Download (2MB) |
|
Text
ROFI'ATUS SILMI KAFFAH_33020200127_SKRIPSI (1).pdf Download (2MB) |
Abstract
Kaffah, Rofi’atus Silmi. 2024. Penyelesaian Sengketa Pembiayaan Murabahah Perspektif KHES (Studi Kasus di KSPPS BMT Bina Umat Mandiri Kota Tegal). Skripsi. Fakultas Syariah. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Nurrun Jamaludin, M.H.I. Kata Kunci: Pembiayaan Bermasalah, Akad Murabahah, KHES KSPPS BMT Bina Umat Mandiri merupakan koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah yang begerak dalam proses simpanan dan pembiayaan secara syariah yang ada di Tegal, yang memiliki peranan untuk membantu masyarakat kecil terutama dalam permodalan usahanya dan mengenalkan sistem ekonomi syariah. KSPPS BMT Bina Umat Mandiri dikenal oleh masyarakat tegal dan sekitarnya karena telah dapat mengakomodasi semua lapisan masyarakat. Didalam KSPPS BMT Bina Umat Mandiri terdapat beberapa pembiayaan syariah, diantaranya ada 4 skema pembiayaan yaitu Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, dan Ijarah. Dari 4 pembiayaan diatas yang paling diminati yakni Murabahah. Penundaan pembayaran piutang pada sistem murabahah ini sangat merugikan BMT. Dikarenakan nasabah menyepakati waktu pembayaran yang ditentukan pada saat dia meminjam namun, pada saat jatuh tempo nasabah tidak mampu untuk membayar kewajibannya. fokus penelitian ini yaitu untuk mengetahui Penyelesaian Sengketa Pembiayaan Murabahah Perspektif KHES di KSPPS BMT Bina Umat Mandiri Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan penelitian lapangan (field Reseach) dengan pendekatan melalui yuridis empiris. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa jurnal, buku ataupun penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Apabila nasabah mulai mengalami pembiayaan bermasalah maka akan dilakukan penagihan secara langsung dan rutin dengan mendatangi kerumahnya dan melalui surat juga, dan apabila kemacetan tersebut disebabkan karena faktor alam seperti bencana alam maka akan diberikan keringanan dengan memperkecil angsuran dan memperpanjang waktu angsuran. (2) Menurut KHES pasal 610 cara menyelesaikan pembiayaan bermasalah yaitu dengan memperpanjang kewajiban pembayaran atau menghapus sebagian/keseluruhan kewajiban si nasabah. Namun pada prakteknya, KSPPS BMT Bina Umat Mandiri Kota Tegal dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah belum sesuai dengan KHES tepatnya pada pasal 610 karena telah melanggar pada poin b mengenai penghapusan pinjaman/kewajiban oleh nasabah yang tidak mampu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 21:25 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 21:25 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22732 |
Actions (login required)
View Item |