MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT DESA KRIKILAN, KALIJAMBE, SRAGEN 1996-2022

Muna, Nuzul Aidha Ulil (2024) MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT DESA KRIKILAN, KALIJAMBE, SRAGEN 1996-2022. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Nuzul Aidha Ulil Muna (53010200076) SKRIPSI.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Nuzul Aidha Ulil Muna (53010200076) SKRIPSI.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Nuzul Aidha Ulil Muna (53010200076) SKRIPSI.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Nuzul Aidha Ulil Muna (53010200076) SKRIPSI.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Nuzul Aidha Ulil Muna (53010200076) SKRIPSI.pdf

Download (3MB)

Abstract

Sangiran merupakan Museum arkeologi yang terletak di desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Museum ini merupakan zona fosil purbakala Sangiran yang menjadi salah satu Peninggalan Dunia. Daerah Sangiran memiliki keunikan dan keistimewaan termasuk Museum terlengkap di dunia, sehingga banyak para ahli purbakala dan sejarawan yang melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Pertama melalui tahapan heuristik: dilakukan wawancara kepada pihak yang terkait dengan penelitian dan pengumpulan sumber tertulis maupun lisan, verifikasi: untuk membatasi penelitian sehingga lebih memfokuskan pada tujuan penelitian, interpretasi: mengumpulkan sumber penelitian, selanjutnya analisis dilakukan dengan mengembangkan narasi terstruktur yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan fakta, tahap terakhir historiografi: penyampaian hasil observasi yang telah disusun dan ditulis secara sistematis sesuai data-data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Museum Manusia Purba Sangiran berdiri pada tahun 1974 dan diresmikan sebagai warisan cagar budaya tahun 1996. 1) Penelitian Sangiran di mulai oleh CHR Von Koeningswald pada tahun 1930-an sampai 1941, tinggal di rumah Toto Marsono atau Kepala desa Krikilan. 2) Dalam UU No. 11 Tahun 2010 mengenai Cagar Budaya Warisan budaya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. Pengelolaan Situs Sangiran juga berfokus pada kesejahteraan masyarakat, hal ini harus melibatkan dan memberikan manfaat serta arti penting bagi masyarakat. 3) Setelah adanya Museum Manusia Purba Sangiran, memberikan dampak bagi masyarakat sekitar, pekerjaan masyarakat lebih bervariasi. Masyarakat memiliki pekerjaan dibawah naungan Museum Sangiran seperti saat adanya kios souvenir, kios umkm, warung biasa, juru parkir, home stay, industri kerajinan, ojek dan armada banyak masyarakat yang ikut pekerja di Museum Sangiran. Masyarakat Krikilan sangat berperan penting dalam memajukan Museum Sangiran. Kata Kunci : Dampak, Museum Sangiran, Sejarah, Warisan Cagar Budaya

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 11 Nov 2024 15:25
Last Modified: 11 Nov 2024 15:25
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22785

Actions (login required)

View Item View Item