PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER WAJIB (TAHFIDZ AL-QUR’AN) KELAS 4 DI MI MA’ARIF PULUTAN SALATIGA

MAHMUDAH, NUR (2024) PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER WAJIB (TAHFIDZ AL-QUR’AN) KELAS 4 DI MI MA’ARIF PULUTAN SALATIGA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text NUR MAHMUDAH 23040180065.pdf Download (2MB)

Abstract

Mahmudah, Nur. 2024. Penanaman Karakter Disiplin dan Mandiri dalam Program Tahfidz Al-Qur’an Kelas IV di MI Ma’arif Pulutan Salatiga. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidiyah, Pembimbing: Dra. Nur hasanah, M.Pd. Kata kunci: karakter, tahfidz Al-Qur’an, disiplin dan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui bagaimana penanaman karakter disiplin dan mandiri dalam kegiatan tahfidz kelas 4 di MI Ma’arif Pulutan Salatiga. (2) Menganalisis kendala penanaman karakter disiplin dan mandiri dalam kegiatan tahfidz kelas 4 di MI Ma’arif Pulutan Salatiga. (3) Mengetahui solusi penanaman karakter disiplin dan mandiri dalam kegiatan tahfidz kelas 4 di MI Ma’arif Pulutan Salatiga. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan atau field research yang bersifat kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa sumber data premier dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penanaman karakter disiplin dan mandiri dalam kegiatan tahfidz Al-Qur’an kelas 4 adalah pada kesadaran siswa dalam menjaga hafalan yang didapatnya, maka dalam penanaman karakter disiplin dan mandiri ini siswa dilatih untuk mandiri dan disiplin dalam muroja’ah. (2) Kendala penanaman karakter disiplin dan mandiri dalam kegiatan tahfidz Al-Qur’an kelas 4 adalah kurangnya jumlah pengampu tahfidz yang sudah bersanad, siswa malas untuk muroja’ah, perbedaan daya tangkap setiap siswa yang berbeda, guru pengampu yang minim, siswa yang tidak bisa mengatur waktu dan memprioritaskan muroja’ah ketika di rumah. (3) Solusi dari kendala tersebut adalah dengan cara menambah guru pengampu yang bersanad atau professional sesuai bidangnya, guru selalu memotivasi dan mengontrol siswa agar selalu memprioritaskan hafalannya, guru pengampu memberikan motivasi dan kontrol lebih pada siswa yang mempunyai daya tangkap kurang dan lambat dalam menghafal, guru juga bekerja sama dengan orang tua agar orang tua juga berperan untuk memotivasi dan mengontrol siswa di rumah.

Actions (login required)

View Item