Yusmawan, Ahmad Toni (2024) PRAKTIK PENYEMBELIHAN AYAM DI DESA DEPOK KECAMATAN TOROH GROBOGAN DITINJAU DARI FATWA MUI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG STANDART SERTIFIKASI PENYEMBELIHAN HALAL. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI AHMAD TONI YUSMAWAN 33020190161.pdf Download (4MB) |
|
Text
SKRIPSI AHMAD TONI YUSMAWAN 33020190161.pdf Download (4MB) |
Abstract
Yusmawan, Ahmad Toni. 2024. Praktik Penyembelihan Ayam di Desa Depok Kecamatan Toroh Grobogan Ditinjau Dari FATWA MUI Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Standart Sertifikasi Penyembelihan Halal. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah. Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: M. Yusuf Khummaini, S.H.I., M.H . Kata Kunci: Praktik Penyembelihan, FATWA MUI Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Standart Sertifikasi Penyembelihan Halal. Praktik penyembelihan yang dilakukan ditempat rumah pemotongan ayam di Desa Depok Kecamatan Toroh oleh para pekerja menggunakan pisau yang tajam secara satu persatu secara cepat. Sehingga pada saat proses penyembelihan perlu memperhatikan tata cara penyembelihan dari proses pengolahan, penyimpanan dan pengiriman agar supaya sesuai dengan standart sertifikasi penyembelihan halal. Maka dengan latar belakang tersebut. Penulis tertarik untuk meneliti tentang Bagaimana praktik peyembelihan ayam di rumah potong ayam di Desa Depok, Kecamatan Toroh? Bagaimana praktik penyembelihan ayam di Desa Depok Kecamatan Toroh di tinjau dari FATWA MUI Nomor 12 Tentang Standart Sertifikasi Penyembelihan Halal? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian di lapangan, Dalam praktik penyembelihan dirumah pemotongan ayam Ibu H, Mas A dan Bapak BN dilakukan oleh para pekerja yang dilakukan masih secara manual dengan menggunakan pisau yang tajam dengan satu kali secara cepat. Pada saat melakukan penyembelihan para pekerja mengucapkan niat Basmallah ada yang mengucapkan diawal saja untuk semua ayam yang akan disembelih dan ada yang mengucapkan niat Basmallah dengan satu persatu ayam yang disembelih, untuk para pekerja semuanya beragama Islam, baligh dan sudah mengerti mengenai tata cara penyembelihan secara syariat Islam. Setelah proses penyembelihan dilanjutkan dengan proses pengolahan diantaranya pembubutan, pemisahan jeroan dan pengemasan. Dalam praktik penyembelihan di rumah pemotongan ayam Mas A dan Bapak BN sudah memenuhi standart sertifikasi penyembelihan halal sedangkan di rumah pemotongan ayam Ibu H belum sesuai dengan Fatwa MUI No 12 Tahun 2009 Tentang Standart Sertifikasi Penyembelihan Halal di mana dalam praktik proses penyembelihan yang dilakukan masih ada yang disembelih tidak secara sempurna karena salah satu antara saluran pernapasan dan saluran makanan tidak terputus dan adanya gagal penyembelihan saat ayam belum benar-benar mati pada saat ayam dimasukan kedalam air panas untuk mempermudah dalam proses pembubutan. Sehingga bisa dikatakan bahwa praktik penyembelihan ayam di tempat Ibu H ini belum memenuhi standar sertifikasi penyembelihan halal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 22:11 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 22:11 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22853 |
Actions (login required)
View Item |