GERAKAN LINGKAR GANJA NUSANTARA (LGN) DALAM ADVOKASI KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 (2009-2016)

Arrasyid, Ahmad Harun (2024) GERAKAN LINGKAR GANJA NUSANTARA (LGN) DALAM ADVOKASI KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 (2009-2016). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Harun Cetak.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Harun Cetak.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Harun Cetak.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Harun Cetak.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Harun Cetak.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang gerakan sosial yang dilakukan oleh lingkar Ganja Nusantara (LGN) dalam upaya mengubah kebijakan UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika mulai dari tahun 2009 sejak disahkannya Undang-Undang tersebut. Melihat manfaat tanaman ganja, maka dalam perjuangannya Lingkar Ganja Nusantara kemudian Menyusun kampanye Bernama “Asas Praduga Tak Bersalah Tanaman Ganja”. Hal ini merupakan upaya untuk memberikan sebuah masukan tentang posisi ganja menurut UU Narkotika No. 35 Tahun 2009 yang dikelompokkan sebagai barang terlarang dan tidak mempunyai manfaat seperti Narkotika Golongan I lainnya, juga memberikan pengertian bahwa sebagai tanaman, ganja sejatinya memberikan manfaat besar bagi keberlangsungan hidup manusia sama seperti tanaman-tanaman lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode sejarah kritis yaitu menganalisa secara kritis sumber yang diperoleh, yang berupa peninggalan data maupun arsip gambar masa lalu untuk merekontruksi paradigma dari masa lalu. Prosedurnya meliputi Heuristik (pengumpulan data), Verifikasi (kritik sumber), Interpretasi (penafsiran), dan Historiografi (penulisan sejarah). Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1)Penyuaraan aspirasi mengenai sebuah kebijakan atau regulasi inilah yang kemudian melahirkan Gerakan Sosial yang berupaya mengubah regulasinya. Gerakan sosial diteliti dalam kajian ini, yakni Lingkar Ganja Nusantara. Dasar perjuangan organisasi ini adalah upaya dalam memperjuangkan legalisasi ganja di Indonesia, (2) Dengan adanya berbagai perkembangan baru yang terjadi sejak Presiden Soeharto meratifikasi United Nation Single Convention On Narcotics Drugs melalui UU RI No.8 Tahun 1976, lahirlah UU Narkotika No. 9 Tahun 1976. Dalam perjalanannya undang-undang tersebut telah 2 kali mengalami perubahan ; UU Narkotika No. 22 Tahun 1997 dan UU Narkotika No. 35 Tahun 2009 dengan menganggap undang-undang yang lama sudah tidak lagi memeadahi untuk menghadapi persoalan narkotika yang semakin lama semakin kompleks, (3) Strategi Lingkar Ganja Nusantara juga memfokuskan pada Movement (gerakan) dalam bentuk melakukan aksi-aksi agar dapat diterima Masyarakat luas dan stigma negative mengenai Lingkar Ganja Nusantara maupun tanaman ganja sendiri. Kata Kunci: Strategi Gerakan, Lingkar Ganja Nusantara, Kebijakan, UU Narkotika No. 35 tahun 2009.

Actions (login required)

View Item