ANALISIS PRAKTIK TABUNGAN ARISAN BERHADIAH BPR ARTA HUDA ABADI DI KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

, Muhammad Zidan arwani (2025) ANALISIS PRAKTIK TABUNGAN ARISAN BERHADIAH BPR ARTA HUDA ABADI DI KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
M._Zidane_Skripsi_jadi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
M._Zidane_Skripsi_jadi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
M._Zidane_Skripsi_jadi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci:Arisan, Akad Qardh, Hukum Ekonomi Syariah Penelitian ini berfokus pada fenomena tabungan arisan berhadiah atau bisa disebut dengan Tasbih, yang memiliki keunikan tersendiri dimana setiap peserta menyetorkan Rp. 100.000 perbulannya. Lalu di setiap bulan terdapat undian bagi dua orang dan mendapatkan uang sebanyak jumlah setoran ditambah satu juta rupiah. Lalu, pemenang undian tersebut dianggap keluar dari sistem dan tidak punya kewajiban menyetorkan uang lagi. Selain itu, ada doorprize setiap bulan sekali dan grandprize setiap 4 bulan sekali. Ketidakjelasan bentuk muamalah dan undian hadiah menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik tabungan arisan berhadiah di BPR ARTHA Huda Kecamatan Gembong Kabupaten Pati dan praktik tabungan arisan berhadiah di BPR ARTHA Huda Kecamatan Gembong Kabupaten Pati perspektif hukum ekonomi syari’ah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi, penyajian, dan kesimpulan serta diceka pengesahan datanya dengan triangulasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa Tasbih merupakan tabungan arisan berhadiah. Tasbih diikuti oleh 900 orang, yang setornya Rp. 100.000 perbulan. Pengundian arisan dilakukan setiap bulan dengan cara kopyokkan. Pemenang undian arisan diambil 2 orang sebagai pemenang yang memperoleh sejumlah uang yang disetorkan ditambah Rp. 1.000.000. Bagi pemenang undian arisan, tidak lagi menyetorkan arisan dan sudah keluar dari sistem. Peserta yang tidak mendapatkan undian arisan sampai akhir periode, uang setoran yang dikumpulkan akan dikembalikan. Tabungan arisan berhadiah ini berjalan selama 33 bulan. Dalam tinjaun hukum ekonomi syariah, Tasbih sudah sesuai dengan qardh karena telah memenuhi rukun-rukun dan syaratnya. Rukun-rukun tersebut yaitu aqidain, obyek barang serta sighat. Ketiga rukun tersebut telah terpenuhi dan telah memenuhi syarat yaitu seluruh peserta dan pengurus bank dalam menjalankan memiliki kriteria berakal, baligh dan tidak dipaksa dalam melakukan tindakannya. Obyek Tasbih berupa uang yang halal dan bermanfaat. Dan sighat akad sudah jelas secara tebuka. Selain itu, hadiah doorprize dan grandprize dapat dikatakan maisir apabila mencari keuntungan dari hadiah tersebut. Tasbih juga sudah bersifat keadilan. Dengan demikian tasbih sudah sesuai dengan hukum ekonomi syariah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 18 Feb 2025 17:06
Last Modified: 18 Feb 2025 17:06
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23006

Actions (login required)

View Item View Item