azizah, Afi nur (2025) Makna Simbolis Kirab Pengantin Lurah Dalam Tradisi Malam 1 Suro Di Desa Traji Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
skripsi afi alhamdulillah.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
skripsi afi alhamdulillah.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
skripsi afi alhamdulillah.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
skripsi afi alhamdulillah.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
skripsi afi alhamdulillah.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
skripsi afi alhamdulillah.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
skripsi afi alhamdulillah.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
skripsi afi alhamdulillah.pdf Download (1MB) |
Abstract
Azizahl, Afi Nur 2024). MAKNA SIMBOLIS KIRAB PENGANTIN LURAH DALAM TRADISI MALAM 1 SURO DIDESA TRAJI KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG. Skripsi. Salatiga: Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negri Salatiga. Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Benny Ridwan, M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rangkaian prosesi upacara, dan makna simbolis kirab pengantin lurah dalam tradisi malam 1 Suro di Desa Traji Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan penelitian teknik pengambilan data wawancara karena penelitian ini adalah penelitian studi kasus lapangan (field research) serta observasi, yakni mengamati secara langsung prosesi kirab pengantin lurah dalam tradisi malam 1 suro dan pengambilan dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah dengan menggunakan metode deskriptif interpretatif yaitu menjelaskan sebagaimana data yang telah diperoleh dari hasil wawancara maupun buku-buku yang kemudian data tersebut di buat penafsiran sehingga dapat diketahui hubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rangkaian prosesi upacara adat malam 1 Sura terdiri atas beberapa tahap, yakni diawali dengan persiapan, yaitu rapat, persiapan sesaji, selamatan di rumah Kepala Desa Traji dan persiapan pelaku upacara. Pelaksanaan upacara adat malam 1 Sura terdiri dari selamatan (kenduri) di Balai Desa, Kirab Pengantin Lurah Traji, Upacara di Sendhang Si Dhukun, Upacara di Kalijaga, ritual nukoni, ritual sungkeman di Balai Desa, Upacara di Makam Kyai Adam Muhammad, Upacara di Gumuk Guci dan ditutup dengan pementasan wayang kulit. (2) Makna simbolis kirab pengantin lurah di Desa Traji Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung terdiri dari makna simbolis prosesi yaitu makna selametan, berjalan ngepek, jongkok, unjur atur, kacar-kacur, hening cipta, mandi di sendhang sidhukun, perebutan gunungan, sungkeman, dan makna simbolis sesaji untuk pelaksanaan upacara tradisi malam 1 suro yaitu makna simbolis gunungan, uncet bakar, ayam ingkung, kupat lepet, nasi tumpeng, kepala kambing, jajanan pasar, beras putih dan kuning, bunga, dupo, uang, kendhi, ketan salak, perlengkapan kecantikan, dan rokok. Kata kunci: Tradisi, simbolis, dan malam 1 suro
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Filsafat dan Epistemologi |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 25 Feb 2025 03:21 |
Last Modified: | 25 Feb 2025 03:21 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23065 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |