MODERNITAS DAN RASIONALISASI SOSIAL

Sunarso, Dr. Budi (2025) MODERNITAS DAN RASIONALISASI SOSIAL. UNSPECIFIED.

[img] Text
Buku Modernisasi Sosial_Budi Sunarso.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Buku Modernisasi Sosial_Budi Sunarso.pdf

Download (1MB)

Abstract

Buku ini membahas bagaimana teori sosial menggunakan ide-ide analisis untuk memahami perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan, yang berfokus pada persoalan tentang modernitas dan modernisasi yang dipahami sebagai sebuah gerakan dari pada kebudayaan, struktur sosial, dan proses tindakan yang bersifat tradisional menuju yang bersifat rasional. Modernitas bahasa di masyarakat mengacu pada perubahan yang terjadi pada bahasa yang digunakan dalam masyarakat yang semakin modern. Bahasa selalu menjadi cerminan dari budaya dan nilai-nilai masyarakat, dan dalam era modernitas, bahasa mengalami perubahan dan evolusi yang signifikan. Salah satu perubahan bahasa yang terjadi adalah adanya peningkatan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa global. Secara etimologi kata Kebudayaan dari akar budaya yang berasal dari bahasa sangsekerta. Dari akar kata Buddhi-tunggal-, jamaknya adalah buddhayah yang diartikan budi, atau akal, atau akal budi atau pikiran. Setelah mendapat awalan ke- dan akhiran –an menjadi kebudayaan Yang berarti hal ihwal tentang alam pikiran manusia. Negara Indonesia adalah salah satu negara multikultur terbesar di dunia, hal ini dapat terlihat dari kondisi sosiokultural maupun geografis Indonesia yang begitu kompleks, beragam, dan luas. “Indonesia terdiri atas sejumlah besar kelompok etnis, budaya, agama, dan lain-lain yang masing- masing plural (jamak) dan sekaligus juga heterogen “aneka ragam”. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata organisasi diartikan sebagai suatu kesatuan atau susunan yang terdiri dari bagian-bagian (struktur atau orang) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu. Karakteristik organisasi sosial dalam masyarakat menurut Steiner dan Berelson yaitu Hierarki, Formalitas, Ukuran organisasi, Durasi. Suatu Konflik sosial mengakibatkan disintegrasi sosial yang berpotensi mengganggu kestabilitasan negara serta menghambat terjadinya pembangunan sosial secara keseluruhan. Adapun solusi atau pemecahan masalah dari konflik sosial adalah melalui penanganan konflik. konflik yang terjadi antara kelompok Ormas terjadi karena adanya disintegrasi antara kelompok dalam kurun waktu tertentu sehingga menyebabkan distabilitas dan menghambat laju pembangunan nasional. Adapun penyebab memicunya konflik sosial yang diantaranya adalah perbedaan karakter antar indivudu yang berkonflik, situasi dan keadaan tertentu, kondisi internal keorganisasian.

Item Type: Book
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Divisions: Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 25 Feb 2025 03:47
Last Modified: 25 Feb 2025 03:47
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23067

Actions (login required)

View Item View Item