Wacana Keislaman dan Kebangsaan Dalam Majalah Tabligh Muhammadiyah (2002-2019)

Guniarto, Yoga Izra (2025) Wacana Keislaman dan Kebangsaan Dalam Majalah Tabligh Muhammadiyah (2002-2019). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi-Full.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi-Full.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi-Full.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi-Full.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi-Full.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi-Full.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi-Full.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi-Full.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi-Full.pdf Download (2MB)

Abstract

Yoga Izra Guniarto. 2025. Wacana Keislaman dan Kebangsaan dalam Majalah Tabligh Muhammadiyah Tahun 2002-2019. Skripsi, Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Adif Fahrizal Arifyadiputra, M.A. Skripsi ini mengkaji mengenai wacana keislaman dan kebangsaan dalam majalah Tabligh dari Muhammadiyah dengan tujuan untuk menganalisis perkembangan wacana yang didakwahkan oleh Muhammadiyah melalui majalah Tabligh, serta memperiodisasikan perkembangan wacana tersebut. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang dilakukan melalui empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini antara lain majalah Tabligh yang terbit tahun 2002 sampai dengan 2019 diambil secara tematik, dokumen sezaman yang menggambarkan peristiwa yang terjadi pada tahun-tahun tertentu, dan Sejarah lisan melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa majalah Tabligh yang dibentuk pada tahun 2002 berawal dari amanat Muktamar Muhammadiyah ke-44 kepada Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah untuk menambah media dakwah yang dirasa kurang meluas untuk menghadapi pergumulan wacana pemikiran Islam dan kebangsaan yang sudah berkembang sejak tahun 1990-an. Adapun perkembangan wacana keislaman dan kebangsaan yang ada dalam beberapa terbitan majalah Tabligh terbagi dalam 3 periode yakni; 1) Wacana pembaharuan pemikiran Islam (2002-2005) yang mana majalah Tabligh menentang keras lantaran dikhawatirkan dapat menggerus nilai-nilai keislaman pada umat; 2) Wacana sekularisasi (2006-2014) dengan posisi majalah Tabligh yang ikut menentang tetapi tetap mengambil langkah damai menghindari konflik atau diskriminasi yang terjadi pada periode tersebut; 3) Polarisasi politik (2014-2019) yang menimbulkan dua kutub yang seringkali berlawanan antara kelompok yang disebut sekuler dengan kelompok Islam konservatif, majalah Tabligh pada periode ini tidak pada posisi manapun, mengikuti arahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tetapi tetap melakukan dakwah.

Actions (login required)

View Item