pemenuhan hak dan kewajibn suami istri kelurga pasangan usia dini prespektif hukum islam(studi kasus di desa kedungupit kecamatan sragen)

Wahyuningsari, Dias Putri (2025) pemenuhan hak dan kewajibn suami istri kelurga pasangan usia dini prespektif hukum islam(studi kasus di desa kedungupit kecamatan sragen). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI DIAS PUTRI WAHYUNINGSARI.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI DIAS PUTRI WAHYUNINGSARI.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI DIAS PUTRI WAHYUNINGSARI.pdf Download (2MB)

Abstract

Perkawinan merupakan salah satu sunatullah yang disyariatkan dalam Islam. Namun, di Desa Kedungupit kecamatan Sragen marak terjadinya hamil diluar nikah menyebabkan pernikhan usia dini terjadi dan menjadi faktor utama dari adanya keluarga pasangan pernikahan usia dini. Tujuan dari peneitian ini untuk menjawab pertanyaan yang dijadikan rumusan masalah yaitu bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban suami istri keluarga pasangan pernikahan usia dini dan bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban suami istrri keluarga pasangan pernikahan usia dini di Desa Kedungupit, kecamatan Sragen prespektif Hukum islam. Jenis penelitian yang digunakan yaitu, mengunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat lapangan (fieled research). Dengan pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian yang mengkaji keutamaan hukum yang berlaku serta dihubungankan dengan realita pada masyarakat. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari hasil wawancara dengan narasumber. Sedangkan prosedur pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pendapat dari Miles dan Huberman, bahwasanya analisis data terdiri dari tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidak mampuan dari mereka keluarga pasangan pernikahan usia dini. Dimana terdapat tiga pasangan yang berkenan untuk menjadi sempel dalam skripsi ini, yaitu keluarga DM dan I, keluarga R dan RS, serta keluarga DL dan F. Mereka menikah kisaran umur 16-18 dimana seharusnya masih memiliki hak sebagai anak dari orang tua mereka. Berdasarkan wawancara bahwa keluarga pasangan pernikahan usia dini, sebagai suami mereka belum bisa memenuhi kewajibanya sebagaimana yaitu, berkewajiban memberikann nafkah lahir seperti tempat tinggal, makanan, dan pakaian. Adapun kewajiban suami yang telah terpenuhi adalah memberikan makan kepada istri(bagi suami yang sudah bekerja). Sedangkan kewajiban istri dari ketiga pasangan sudah bisa memenuhi kewaibanya sebagai seorang istri dengan berbakti kepada suami, berdandan untuk suami serta menjaga harta suami. Namun untuk kewajiban suami istri telah dilakukan bersama antara keluarga pasangan pernikhan usia dini ini, dimana yang belum terlaksakana adalah saling menghormati, dimana permasalahan yang terjadi untuk mereka sering terjadi percekcokan dan menyebabkan berbedanya pendapat dan terkadang menjadi saling diam. Dan untuk kehiidupan sehari-hari masih membutuhkan uluran tangan dari orang tua. Kata kunci: Pernikahan usia dini, Pemenuhan, dan Hak Kewajiban antara suami istri.

Actions (login required)

View Item