Upaya Keluarga TKW Dalam Membangun Keluarga Bahagia Perspektif Kitab Budur al-Sa’adah Karya Sayyid Muhammad Amin (Studi Kasus di Desa Astanalanggar Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon)

Triyanto, Anggi (2025) Upaya Keluarga TKW Dalam Membangun Keluarga Bahagia Perspektif Kitab Budur al-Sa’adah Karya Sayyid Muhammad Amin (Studi Kasus di Desa Astanalanggar Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI_ANGGI TRIYANTO_33010200045 (1).pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI_ANGGI TRIYANTO_33010200045 (1).pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI_ANGGI TRIYANTO_33010200045 (1).pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Triyanto, Anggi. 2025. Upaya Keluarga TKW Dalam Membangun Keluarga Bahagia Perspektif Kitab Budur Al-Sa’adah Karya Sayyid Muhammad Amin. Skripsi, Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Yahya S. Ag, M.H.I. Kata Kunci: Upaya Keluarga TKW, Kebahagiaan, Budur Al-sa’adah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan bagaimana keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Desa Astanalanggar Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon dalam menghadapi tantangan dalam membangun keluarga bahagia meski terdapat keterbatasan interaksi fisik akibat pekerjaan di luar negeri. Perspektif kitab Budur Al-Sa’adah karya Sayyid Muhammad Amin digunakan untuk menganalisis nilai-nilai kebahagiaan keluarga yang berfokus pada keimanan, kerja sama, dan saling pengertian. Penelitian ini bertujuan memahami upaya keluarga TKW dalam membangun keluarga bahagia dalam perspektif kitab Budur al-Sa’adah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi pada 12 keluarga TKW di Desa Astanalanggar Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Penelitian ini juga memanfaatkan triangulasi untuk memvalidasi data. Hasil penelitian menunujukkan bahwa upaya keluarga TKW dalam membangun keluarga bahagia mencakup empat upaya. Pertama menciptakan keluarga sholih yang meliputi ketaatan kepada Allah, kelembutan akhlak, kasih sayang, menjaga kehormatan, serta memikat hati pasangan. Kedua, pemenuhan hak dan kewajiban, baik hak suami terhadap istri seperti nafkah dan perlakuan baik, maupun hak istri terhadap suami, seperti ketaatan, menjaga diri izin keluar rumah. Ketiga, mencintai pasangan karena Allah, yang diwujudkan melalui ketergantungan kepada Allah, pergaulan yang ma’ruf, dan penerimaan terhadap kekurangan pasangan. Ke empat, bersabar dalam pengabdian dan pelayanan, yang mencakup keteguhan hati, tidak mudah menyerah, dan menjaga keamanan serta kebahagiaan keluarga. Dalam perspektif kitab Budur al-Sa’adah karya Sayyid Muhammad Amin, terdapat dua aspek utama yang belum terpenuhi. Pertama, ketaatan kepada Allah yang masih belum diwujudkan sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, pemenuhan hak suami kepada istri, khususnya dalam memberikan nafkah, baik secara lahiriah maupun batiniah, yang tidak terpenuhi. Ketidakmampuan memenuhi kedua aspek ini menjadi kendala utama dalam menciptakan keluarga yang bahagia sebagaimana diajarkan dalam kitab tersebut.

Actions (login required)

View Item