ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI LANJUT USIA DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2024

huda, Wibi qurota a'yunil (2025) ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI LANJUT USIA DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI Wibi Qurota.pdf Download (3MB)

Abstract

Huda, Wibi Qurota A’yunil 2024. Analisis Manajemen Pelayanan Jamaah Haji Lanjut Usia di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Skripsi, Salatiga: Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Bahroni, M.Pd. Kata Kunci: manajemen pelayanan, jamaah haji lanjut usia, Kantor Kementerian Agama, Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pelayanan jamaah haji lanjut usia di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali pada tahun 2024 serta untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan manajemen pelayanan jamaah haji lanjut usia yang diberikan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan sumber data yang terdiri dari data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap pelayanan yang diberikan kepada jamaah haji lanjut usia, wawancara mendalam dengan informan, serta dokumentasi terkait pelayanan jamaah haji lanjut usia di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dengan tujuan menggambarkan serta mengevaluasi manajemen pelayanan secara objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali telah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian dalam pelayanan jamaah haji lanjut usia. Dalam tahap perencanaan, dilakukan pemetaan data jamaah untuk mempermudah pelayanan. Pengorganisasian dilakukan dengan mengoordinasikan beberapa lembaga terkait agar pelayanan berjalan optimal. Pelaksanaan dilakukan dengan melibatkan seluruh staf dan lembaga terkait untuk mencapai tujuan pelayanan secara efektif, meliputi administrasi, bimbingan manasik, serta pelayanan kesehatan. Pengendalian dilakukan melalui evaluasi pasca-penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan kualitas pelayanan di tahun-tahun berikutnya. Kedua, kelebihan manajemen pelayanan meliputi penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), pemetaan data jamaah berdasarkan usia, kesehatan, dan kebutuhan, serta jalur fast track yang mempercepat prosedur pelayanan dan memberikan kenyamanan bagi jamaah lanjut usia. Namun, terdapat kekurangan dalam optimalisasi bimbingan manasik di tingkat kabupaten dan kecamatan serta minimnya sosialisasi terkait Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di beberapa wilayah di Boyolali

Actions (login required)

View Item