TINJAUAN AL URF TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI DENGAN SEKEMA DEREP ( STUDI KASUSU DI DESA GOGODALEM KABUPATEN SEMRANG)

Anggi, Rafi Dayu (2025) TINJAUAN AL URF TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI DENGAN SEKEMA DEREP ( STUDI KASUSU DI DESA GOGODALEM KABUPATEN SEMRANG). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text TINJAUAN AL URF TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI DENGAN SEKAM DEREP (STUDI KASUS DI DESA GOGODALEM KABUPATEN SEMRANG).pdf Download (1MB)
	Text TINJAUAN AL URF TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI DENGAN SEKAM DEREP (STUDI KASUS DI DESA GOGODALEM KABUPATEN SEMRANG).pdf Download (1MB)
	Text TINJAUAN AL URF TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI DENGAN SEKAM DEREP (STUDI KASUS DI DESA GOGODALEM KABUPATEN SEMRANG).pdf Download (1MB)
	Text TINJAUAN AL URF TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI DENGAN SEKAM DEREP (STUDI KASUS DI DESA GOGODALEM KABUPATEN SEMRANG).pdf Download (1MB)
	Text TINJAUAN AL URF TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI DENGAN SEKAM DEREP (STUDI KASUS DI DESA GOGODALEM KABUPATEN SEMRANG).pdf Download (1MB)

Abstract

Urf, Upah Buruh Tani, Sekema Derep Manusia merupakan makhluk sosial yang saling bergantung antara satu dengan yang lainnya dalam pemenuhan kebutuhan, seperti halnya dalam ijarah upah mengupah di mana pemberi kerja membutuhkan pekerja atau buruh untuk melakukan pekerjaannya dengan upah sebagai pengganti atas jasa yang telah mereka berikan. Sebagaimana yang terjadi di Desa Gogodalem Kabupaten Semarang dalam pengupahan buruh tani dengan Sekema Derep (pengupahan dengan gabah), dalam praktik pengupahan ini terdapat adanya perbedaan dalam pemberian upah terhadap buruh tani. Penelitian ini fokus pada praktik pengupahan buruh tani dengan sistem Dere di Desa Gogodalem Kabupaten Semarang dan bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap praktik tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan cara mencari data langsung ke lapangan untuk mengetahui lebih jelas tentang pokok –pokok permasalahan. Pendekatan yang digunakan yuridis sosiologis yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengecekan keabsahannya menggunakan triangulasi. Hasil penelitian penulis menemukan bahwa praktik pengupahan buruh tani dengan sekema derep yang dilakukan di Desa Gogodalem Kabupaten Semaramg terdapat unsur kekeluargaan yang mana saudara yang ikut memanen padi di kasih lebih banyak dari buruh Derep, namun tidak menyalahi aturan dalam pengupahan yang telah ada sejak turun tmenurun yang mana dalam pengupahan tersebut dengan bagian moro enam atau 1:6. Akan tetapi hal tersebut sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat. Maka pengupahan buruh tani dengan sistem derep tersebut menurut Hukum Islam boleh dilakukan karena termasuk dalam Urf shahih yang tidak bertentangan dengan nash dan prinsip-prinsip syariat

Actions (login required)

View Item