PRAKTIK MAKELAR DALAM JUAL BELI MOBIL DI SHOWROOM MOBIL WAHYU MOTOR DITINJAU DARI TEORI SAMSARAH

, Novia Amanah Putri (2025) PRAKTIK MAKELAR DALAM JUAL BELI MOBIL DI SHOWROOM MOBIL WAHYU MOTOR DITINJAU DARI TEORI SAMSARAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Novia Amanah Putri.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Novia Amanah Putri.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Novia Amanah Putri.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Novia Amanah Putri.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci : Samsarah, Fiqh Muamalah, Jual Beli Samsarah adalah praktik perantara yang bertujuan memudahkan terjadinya transaksi jual beli antara penjual dan pembeli dengan kompensasi berupa upah atau komisi yang telah disepakati. Praktik makelar (simsar) yang dilakukan oleh karyawan dalam suatu perusahaan dapat menimbulkan permasalahan etika dan hukum, khususnya dalam perspektif fiqh muamalah. Tujuan daari penelitian ini yaitu (1) Untuk menganalisis praktik samsarah di showroom mobil Wahyu Motor Salatiga. (2) Untuk menganalisis praktik samsarah di showroom mobil Wahyu Motor Salatiga ditinjau dari fiqh muamalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku dan tindakan fenomena yang diteliti menggunakan pendekatan yuridis-empiris. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan analisis data kualitatif yang dilandasi pada tinjauan hukum Islam. Untuk pengecekan keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Dalam penelitian menunjukkan bahwa praktik yang dilakukan tidak sesuai dengan prinsip fiqh muamalah karena kurangnya transparansi dan ketiadaan kesepakatan mengenai komisi atau selisih harga dengan pihak perusahaan. Hal ini mengakibatkan kerugian pada pihak pembeli, yaitu PT Sadikun Niagamas. Penelitian ini menggunakan pendekatan fiqh muamalah dengan meninjau prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan amanah dalam transaksi. Terdapat unsur ketidaktransparanan dan tidak adanya kesepakatan awal terkait komisi atau selisih harga. Studi ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan samsarah harus mematuhi prinsip syariah, terutama dalam hal kejelasan peran dan kesepakatan, untuk menjaga keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 06 Mar 2025 17:02
Last Modified: 06 Mar 2025 17:02
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23207

Actions (login required)

View Item View Item