Dinamika Sosial Keagamaan Masyarakat Abangan Desa Seren Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Tahun 1960-1988

Ramadhani, Tika Suci (2025) Dinamika Sosial Keagamaan Masyarakat Abangan Desa Seren Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Tahun 1960-1988. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Tika Suci Ramadhani.pdf Download (2MB)
	Text Tika Suci Ramadhani.pdf Download (2MB)
	Text Tika Suci Ramadhani.pdf Download (2MB)
	Text Tika Suci Ramadhani.pdf Download (2MB)

Abstract

Tika Suci Ramadhani, (2024). “Dinamika Sosial Keagamaan Masyarakat Abangan Desa Seren Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Tahun 1960-1988”. Skripsi. Salatiga: Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Salatiga (2024). Pembimbing: Drs. Taufiqul Mu`in M. Ag. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Metode tersebut meliputi empat tahapan yakni (1) Heuristik atau proses pencarian data (2) Kritik sumber untuk menelusuri keaslian sumber (3) Interpertasi dan yang terakhir (4) historiografi untuk mendapatkan hasil berupa tulisan sejarah. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui Dinamika Sosial Keagamaan Masyarakat Abangan di Seren Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Tahun 1960-1988. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Desa Seren dan Masyarakatnya membahas beberapa poin yakni kondisi geografis dan demografis desa Seren, kondisi sosial masyarakat Desa Seren, dan sosial keagamaanya. Berbagai macam kebudayaan-kebudayaan di Seren seperti: Jaran Kepang, Kemplingan, Wayang, Ndolalak, dan lain-lain. Secara ekonomi mayoritas mata pencaharianya sebagai petani dan secara keagamaan masyarakat Seren mayoritas beragama Islam. Namun, sebagian dari masyarakatnya masih ada yang Islam abangan. (2). Masyarakat abangan tahun 1960-1967, Seren sebelum meletusnya peristiwa G30S, masyarakat abangan Seren tahun 1965 dan pasca berakhirnya peristiwa G30S/PKI tahun 1967. Disini dijelaskan bahwa kondisi masyarakat abangan sebelum adanya PKI dan sesudahnya cukup berbeda. Sebelum PKI datang kondisi masyarakat abangan Seren masih baik dan masyarakatnya masih percaya tradisi dari moyangnya. Masa PKI, masyarakat abangan Seren menjadi masyarakat yang ketakutan dan sebagian masyarakatnya menjadi anggota karena perekrutan. Sedangkan Pasca peristiwa G30S masyarakat abangan Seren sudah membaik serta menjadi masyarakat yang lebih religius. (3). Masuknya organisasi Nahdalatul Ulama di Seren telah memberi banyak perubahan, terutama pada masyarakat Islam yang abangan. Nahdlatul Ulama di Seren sudah ada semenjak masa kemerdekan Indonesia. Akan tetapi, pada masa-masa itu masyarakat belum banyak mengetahui kehadiran NU, dan sampai akhirnya NU berkembang pesat di Seren. Kegiatan-kegiata keagamaan yang rutin dilakukan NU juga merupakan salah satu cara untuk menarik minat terhadap masyarakat Islam abangan supaya mengikuti kegiatan yang diadakan. Kata Kunci: Dinamika, Sosial, Keagamaan, Abangan.

Actions (login required)

View Item