Fitriani, Deasy (2025) PENENTUAN UPAH PEKERJA BERDASARKAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DAN KEMITRAAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Komparasi terhadap Pekerja di PT. Logistik X). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
DEASY FITRIANI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
DEASY FITRIANI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
DEASY FITRIANI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
DEASY FITRIANI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
DEASY FITRIANI.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Deasy Fitriani (2024) : Kata kunci : Upah, Ujrah, PKWT, Kemitraan. Hubungan kerja merupakan salah satu kegiatan muamalah yang dalam praktiknya terdapat upah mengupah atau dalam Islam disebut Ujrah. Semula pekerja kurir berstatus PKWT akan tetapia mulai munculnya Undang-Undang Cipta Kerja banyak kurir dialihkan menjadi mitra. Kemitraan yang masuk ranah hukum perdata menyebabkan tidak adanya perlindungan hukum bagi pekerja dalam hal hak dan kewajibannya terutama dalam hal upah. Dari permasalahan tersebut penulis memandang perlu adanya kajian lebih lanjut terkait bagaimana perbedaan penentuan upah berdasarkan PKWT dan kemitraan dalam perspektif Hukum Islam, kajian ini diperlukan untuk mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan dari status hubungan kerja tersebut agar nantinya menjadi pertimbangan bagi perusahan dalam memuat klausa perjanjian dan bagi pemerintah agar dapat menegluarkan regulasi baru terkait kemitraan untuk melindungi para tenaga kerja. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data penelitian ini yaitu berupa data primer yaitu karyawan PT. Logistix X sebagai objek kajian dan sumber data sekunder yang diperoleh dari artikel maupun karya ilmiah yang berkaitan dengan data yang dikaji. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi kepada 7 karyawan PT. Logistix X. Analisis data menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mencari fakta-fakta penelitian kemudian dianalisis dan disusun dalam hasil penelitian tanpa menggunakan kuesioner, kemudian pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian yang dilakukan penulis yaitu terdapat perbedaan dalam penentuan upah status kurir PKWT dan kemitraan. Dalam PKWT hubungan perjanjian sudah sesuai dengan rukun dan syarat Islam, penentuan upah masuk dalam jenis ajrun musamma dimana upah yag diberikan sesuai perjanjian yag disepakati sebelumnya. Dalam kemitraan terdapat diskriminasi dalam hal upah antara pekerja satu dengan lainnya, sebagian diberikan lokasi sangat jauh dengan upah yang sama dengan jarak yang dekat. Kemitraan menganut ajrun mitsil yaitu upah yang diberikan sesuai dengan apa yang dikerjakan dimana dalam hal ini upah diberikan sesuai paket yang diantar tiap kurir. Sedangkan dalam penentuan upah hubungan kerja kemitraan tidak sesuai dengan rukun dan syarat Islam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 11 Mar 2025 22:19 |
Last Modified: | 11 Mar 2025 22:19 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23296 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |