ANALISIS PUTUSAN MAJELIS KEHORMATAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO.02/MKMK/L/II/2023 TENTANG PELANGGARAN KODE ETIK DAN PERILAKU HAKIM KONSTITUSI ANWAR USMAN PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH

Funisa, Alifia Lati (2025) ANALISIS PUTUSAN MAJELIS KEHORMATAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO.02/MKMK/L/II/2023 TENTANG PELANGGARAN KODE ETIK DAN PERILAKU HAKIM KONSTITUSI ANWAR USMAN PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI Alifia Lati Funisa.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI Alifia Lati Funisa.pdf

Download (1MB)

Abstract

Mahkamah Konstitusi adalah lembaga peradilan yang merupakan salah satu pelaku kekuasaan kehakiman, di sanding Mahkamah Agung (MA) yang dibentuk lewat perubahan ketiga UUD 1945. Keberadaan dari lembaga ini dalam kehidupan negara-negara modern dianggap sebagai fenomena baru untuk mengisi sistem ketatanegaraan yang sudah ada dan mapan. Fungsi dari Mahkamah Konstitusi bisa ditelusuri dari latar belakang pembentukannya, yaitu sebagai penegak supremasi konstitusi. Dari sisi hukum, kedudukan Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu konsekuensi perubahan dari supremasi MPR yang menjadi supremasi konstitusi,prinsip Negara kesatuan,prinsip demokrasi, dan prinsip Negara hukum. Dalam menjalankan tugas dan wewenanggnya dalam bertugas, MK memiliki kode etik yang harus dipatuhi. Kode etik untuk hakim Konstitusi telah diatur di dalam Bab IVA Undang-undang Nomor 8 Tahun 2011tentang Mahkamah Konstitusi. Perihal kode etik dan perilaku Hakim Konstitusi (Sapta Karsa Hutama) baru-baru ini terdapat kasus yang mengejutkan publik, yaitu Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi menjatuhkan putusan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (Hakim Terlapor) yang melakukan pelanggaran sebagaimana yang terdapat dalam Sapta Karsa Hutama yaitu Prinsip Ketakberpihakan, Prinsip Integritas, Prinsip Kecakapan dan Kesetaraan, Prinsip Independensi, dan Prinsip Kepantasan dan Kesopanan. Hasilnnya, MKMK menjatuhkan pemberhentian Anwar Usman dari jabatan sebagai Ketua MK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui isi dari Putusan Mahkamah Konstitusi No.02/MKMK/L/11/2023 Tentang pelanggaran kode etik hakim yang dilakukan oleh Anwar Usman serta untuk mengetahui Putusan Mahkamah Konstitusi No.02/MKMK/L/11/2023 dalam pandangan Maslahah Mursalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui data primer kepustakaan. Putusan Mahkamah Konstitusi No.02/MKMK/L/11/2023 menunjukkan penerapan prinsip Maslahah Mursalah, di mana keputusan ini diambil untuk menjaga kemaslahatan umum dengan memastikan integritas, ketidakberpihakan, dan keadilan dalam sistem hukum Indonesia. Keputusan tersebut menegaskan bahwa tindakan Anwar Usman, yang tidak memenuhi prinsip ketidakberpihakan, integritas, dan kejujuran, bertentangan dengan ajaran Islam. Sanksi yang diberikan kepada Anwar Usman, termasuk pencopotan dari jabatannya dan larangan mencalonkan diri kembali, bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga independensi serta objektivitas Mahkamah Konstitusi. Kata Kunci: Mahkamah Konstitusi, Prinsip, Maslahah Mursalah dan Peradilan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 20 Mar 2025 15:19
Last Modified: 20 Mar 2025 15:19
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23478

Actions (login required)

View Item View Item