TINJAUANFIQIH LINGKUNGAN (FIQHAL-BI'AH) TERHADAP PASAR I8NFORMAL DI KAWASAN BANJIR KANAL TIMUR KECAMATAN DUREN SAWIT KOTA JAKARTA TIMUR

Abdurrohman, Muhamad Faiz (2025) TINJAUANFIQIH LINGKUNGAN (FIQHAL-BI'AH) TERHADAP PASAR I8NFORMAL DI KAWASAN BANJIR KANAL TIMUR KECAMATAN DUREN SAWIT KOTA JAKARTA TIMUR. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bismillah_Skripsi_Faiz Rev2 (5).pdf

Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Pasar Informal, Banjir Kanal Timur, Ruang Terbuka Hijau, Fiqh Al-Bi’ah Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pasar informal terhadap lingkungan di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dengan pendekatan Fiqh Al-Bi’ah sebagai kerangka teoritis. BKT dirancang sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang mendukung fungsi ekologis, sosial, ekonomi, dan estetika, sekaligus sebagai infrastruktur pengendali banjir. Namun, kawasan ini telah mengalami alih fungsi menjadi area perdagangan oleh pedagang kaki lima (PKL). Aktivitas ini, meskipun memberikan kontribusi ekonomi signifikan, menimbulkan tantangan besar terhadap fungsi ekologis kawasan, seperti menurunnya kapasitas resapan air, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keseimbangan ekosistem. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yuridis-empiris. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dengan pedagang, masyarakat sekitar, serta petugas terkait, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar informal di BKT memiliki peran penting dalam menopang ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah, namun kurangnya pengelolaan yang baik menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk meningkatnya volume sampah, kerusakan infrastruktur RTH, dan ancaman kerusakan lingkungan. Dari perspektif Fiqh Al-Bi’ah, aktivitas yang menyebabkan kerusakan lingkungan bertentangan dengan maqasid syariah, khususnya hifdh al-bi’ah (perlindungan lingkungan) sebagai bagian dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi. Prinsip Fiqh Al-Bi’ah, seperti kebaikan dan menghindari mudarat, manusia sebagai khalifah, serta Fiqh sebagai sumber etika sosial dan kemaslahatan pada Fiqh Al-Bi’ah perlu diterapkan untuk menciptakan harmoni antara aktivitas ekonomi dan kelestarian lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya regulasi yang inklusif untuk mengelola pasar informal tanpa mengorbankan fungsi ekologis RTH. Selain itu, pendekatan berbasis Fiqh Al-Bi’ah dapat memberikan solusi yang sejalan dengan nilainilai keberlanjutan dalam Islam, sehingga pasar informal dapat dikelola secara adil dan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan menjadi kontribusi dalam pengembangan kebijakan tata ruang dan pengelolaan lingkungan berbasis syariah yang relevan dengan tantangan perkotaan modern.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 21 Mar 2025 16:48
Last Modified: 21 Mar 2025 16:48
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23554

Actions (login required)

View Item View Item