Manajemen Kewirausahaan Dalam Pengembangan Kreativitas Santri Pada Pondok Pesantren Wali Kabupaten Semarang

MUKMININ, MUHAMAD AMIRUL (2025) Manajemen Kewirausahaan Dalam Pengembangan Kreativitas Santri Pada Pondok Pesantren Wali Kabupaten Semarang. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI MUHAMAD AMIRUL M.pdf Download (2MB)

Abstract

Amirul M, Muhamad. 2023. Manajemen Kewirausahaan Dalam Pengembangan Kreativitas Santri Pada Pondok Pesantren Wali Candirejo Kabupaten Semarang. Skripsi. Fakultas Dakwah. Program Studi Manajemen Dakwah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Rovi’in, M.Ag. Kata Kunci: manajemen kewirausahaan, kreativitas santri, pondok pesantren wali kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kewirausahaan dalam pengembangan kreativitas santri pada Pondok Pesantren Wali Kabupaten Semarang. 1) Mengetahui Manajemen kewirausahaan dalam pengembangan kreativitas santri Pondok Pesantren Wali Kabupaten Semarang. 2) Mengetahui faktor yang menjadi pendukung dan penghambat kegiatan manajemen kewirausahaan dalam pengembangan kreativitas santri di Pondok Pesantren Wali Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif bersifat field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan deskriptif, sumber data yang diperoleh melalui kyai, pengurus, santri pondok pesantren wali kabupaten semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah manajemen kewirausahaan pondok pesantren wali Kabupaten Semarang. Adapun teknis analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, redukasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil peneliti menunjukkan 1) Manajemen kewirausahaan dalam pengembangan kreativitas santri di pondok pesantren wali kabupaten semarang sangat terorganisir mulai dari perencanaan, pengelolaan, dan juga pemasaran barang dan jasa, diliat dari antusias para santri yang ada di pondok pesantren wali dan juga dukungan penuh dari kyai, ustadz, utadzah, dan juga pengurus pondok pesantren, sehingga adanya hal tersebut dapat menjadikan salah satu pondok pesantren favorite di Salatiga yang terletak di Candireo Kabupaten Semarang. Adanya kewirausahaan di pondok pesantren wali terutama hadir karena keluh kesah dari para santri yang ingin menyalurkan bakat dan minat yang mereka miliki, maka terbentuklah beberapa bidang usaha yang dikelola para pengurus dan seluruh santri yang ada di pondok pesantren. Dengan kreativitas yang para santri miliki maka dengan dibentuknya pengelolaan kewirausahaan menadi nilai positif bagi pondok pesantren. 2) faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen kewirausahaan dalam pengembangan kreativitas santri di pondok pesantren wali yaitu yang mendukung kegiatan manajemen kewirausahaan adalah internal dari pondok pesantren itu sendiri, yakni kyai, ustadz, ustadzah, pengurus dan para santri, selain itu juga karena semangat tinggi dan rasa ingin tahu dari diri para santri, sehingga terbentuklah beberapa badan usaha yang saat ini berjalan. Hambatan yang dirasakan hanya kurangnya dalam manajemen waktu, karena melihat rata-rata santri di pondok pesantren wali adalah mahasiswa. Yang mana para santri harus membagi waktu antara kuliah, organisasi, mengai dan belaar keirausahaan itu sendiri.

Actions (login required)

View Item