STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DENGAN PENDEKATAN EMOSIONAL DAN RASIONAL DI SMPN 8 SALATIGA TAHUN 2024

Azizah, Saniati Nur (2025) STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DENGAN PENDEKATAN EMOSIONAL DAN RASIONAL DI SMPN 8 SALATIGA TAHUN 2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text BAB 1-5 SANIA TESIS LENGKAP SIAP.pdf Download (4MB)
	Text BAB 1-5 SANIA TESIS LENGKAP SIAP.pdf Download (4MB)
	Text BAB 1-5 SANIA TESIS LENGKAP SIAP.pdf Download (4MB)
	Text BAB 1-5 SANIA TESIS LENGKAP SIAP.pdf Download (4MB)

Abstract

Perkembangan pendidikan menuntut guru untuk terus meningkatkan profesionalisme agar mampu membentuk generasi yang unggul secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Di SMP, terutama untuk mata pelajaran PAI, pendekatan rasional dan emosional diperlukan agar pembelajaran tidak hanya mentransfer pengetahuan tetapi juga menanamkan nilai-nilai agama secara mendalam. Pendekatan ini penting untuk menghadapi tantangan kenakalan remaja, seperti pelanggaran tata tertib dan perundungan, dengan menciptakan pembelajaran yang tidak hanya logis tetapi juga menyentuh perasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran dengan pendekatan rasional dan emosional dalam pembelajaran PAI di SMPN 8 Salatiga, menganalisis cara guru memadukan kedua pendekatan tersebut, serta menemukan faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjaga keabsahan data, digunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data yang dilakukan mencakup reduksi data, penyajian data dalam pola tertentu, dan verifikasi kesimpulan, yang membantu dalam klasifikasi dan penentuan indikator pembelajaran berbasis pendekatan rasional dan emosional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran PAI dengan pendekatan emosional dan rasional di SMPN 8 Salatiga memberikan dampak positif bagi siswa. Melalui pendekatan rasional yang diterapkan dengan strategi seperti diskusi, studi kasus, dan Problem-Based Learning, siswa didorong untuk berpikir analitis dan menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan emosional, melalui metode cerita Islami, pembiasaan ibadah, dan keteladanan, membantu siswa lebih mudah memahami dan menghayati nilai-nilai agama, meningkatkan empati, serta membangun karakter positif. Kombinasi kedua pendekatan ini menciptakan pembelajaran PAI yang holistik, memadukan akal dan perasaan sehingga siswa tidak hanya memahami konsep agama secara logis tetapi juga merasakannya secara emosional. Dukungan dari guru, bahan ajar yang variatif, dan fasilitas teknologi yang memadai menjadi faktor pendorong keberhasilan pendekatan ini. Kendala berupa beban tugas tambahan bagi guru, keragaman karakter siswa, dan jumlah siswa dalam kelas yang besar masih menjadi tantangan dalam pelaksanaan dan efektivitas metode ini.

Actions (login required)

View Item