Ariyanti, Eka Putri (2025) Analisis Praktik Pengupahan Karyawan di Pabrik CV.Artha Wood Berjaya Perspektif Hukum Islam dan Teori Relasi Kuasa. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
skripsi Eka Putri_compressed_compressed.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
skripsi Eka Putri_compressed_compressed.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ariyanti, Eka Putri. 2025. Analisis Praktik Pengupahan Karyawan di Pabrik CV. Artha Wood Berjaya Perspektif Hukum Islam dan Teori Relasi Kuasa. Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Endang Sriani, M.H. Kata kunci: Pengupahan Karyawan, Hukum Islam, Relasi Kuasa Pabrik CV. Artha Wood Berjaya merupakan pabrik yang mengolah kayu menjadi veener, log, dan amplur. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah untuk menganalisis pengupahan yang diberikan pengusaha kepada karyawan yang bekerja di Pabrik CV. Artha Wood Berjaya. Pada praktiknya pengusaha meninggalkan tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi yaitu upah pekerja. Berdasarkan yang peneliti temui pengusaha tidak memberitahukan upah pekerja dan upah lemburan di awal kontrak kerja. Pekerja akan mengetahui besaran gaji yang diterima dan upah lemburan jika sudah bekerja di sana selama 2 Minggu atau saat menerima upah yang mana besaran gaji terdapat di slip gaji karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan/field research yang menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penelitian hukum dengan mengumpulkan data mengenai pengupahan karyawan di Pabrik CV. Artha Wood Berjaya ditinjau dari hukum Islam dan Teori Relasi Kuasa. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer yang berupa data hasil observasi, wawancara pada objek yang diteliti, dan data sekunder yang slip gaji dan SOP pabrik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan teknik deskriptifkualitatif. Dari hasil penelitian, penulis menunjukkan bahwa praktik pengupahan karyawan yang terjadi di Pabrik CV. Artha Wood Berjaya adalah upah diberikan setiap 2 minggu sekali sebesar Rp. 65.000,00 per harinya. Namun upah yang diberikan pengusaha kepada karyawan tidak sesuai dengan ketentuan pengupahan dalam Islam, dari segi rukun ijarah sudah terpenuhi, namun dari segi syarat dan ketentuan ujrah belum sepenuhnya terpenuhi. Padahal dalam Islam pengupahan harus menekankan prinsip keadilan dan kelayakan. Namun pada praktiknya besaran gaji tidak diberitahukan awal dan upah lembur perjamnya. Serta besaran lembur perjamnya Rp. 8.000,00, padahal tidak sebanding dengan berat pekerjaannya, dan upah lembur tidak sesuai dengan aturan yang ada. Sebenarnya karyawan mempunyai hak untuk mengajukan kenaikan gaji, akan tetapi karyawan tidak berani untuk mengungkapkannya. Ketidakberanian tersebut dimanfaatkan oleh pengusaha, jadi para karyawan pasrah, secara terpaksa menerima upah yang diberikan pengusaha. Dengan itu timbulah terjadinya ketidaksimbangan antara pengusaha dan karyawan. Pengusaha mempunyai kuasa dalam hal menentukan besarnya upah yang diberikan karyawan, sedangkan karyawan memiliki pengetahuan/jasa dan kuasa yang tidak dapat diutarakan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 17:25 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 17:25 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23665 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |