PENDAPATAN HASIL PEMANFAATAN BARANG GADAI YANG TELAH DI SEPAKATI PERSPEKTIF 4 IMAM MAZHAB (Studi Kasus Di Alisa Motor Dusun Bulak Desa Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi)

Maisyaroh, Umi (2025) PENDAPATAN HASIL PEMANFAATAN BARANG GADAI YANG TELAH DI SEPAKATI PERSPEKTIF 4 IMAM MAZHAB (Studi Kasus Di Alisa Motor Dusun Bulak Desa Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)
	Text skripsi umi may.pdf Download (1MB)

Abstract

Maisyaroh, Umi. 2025. Pendapatan Hasil Pemanfaatan Barang Gadai Yang Telah Disepakati Perspektif 4 Imam Mazhab (Studi Kasus Di Alisa Motor Dusun Bulak Desa Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Hukum Ekonomi Syari’ah. Unversitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Endang Sriani, S.H.I., M.H. Kata Kunci: Gadai, Pemanfaatan Barang Gadai, Hukum Islam, Alisa Motor Praktik gadai menjadi salah satu alternatif solusi bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah untuk memperoleh dana cepat tanpa harus melalui prosedur administratif yang rumit. Alisa Motor di Dusun Bulak, Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, tidak hanya menerima motor sebagai jaminan gadai tetapi juga menyewakannya selama masa gadai berlangsung. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana pendapatan hasil pemanfaatan barang gadai yang telah disepakati di Alisa Motor Dusun Bulak Desa Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi? Dan (2) Bagaimana pandangan 4 mazhab dalam pendapatan hasil pemanfaatan barang gadai yang telah disepakati di Alisa Motor Dusun Bulak Desa Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Dalam penelitian ini data penelitian didapatkan dari dua sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi dan data sekunder yang diperoleh dari Al-Qur’an, Hadist, kitab, buku, jurnal dan internet. Data yang didapatkan diuji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi. Selanjutnya data primer yang sah dianalisis mengunakan teknik deskriptif kulitatif dengan berpikir induktif untuk mendapatkan kesimpulan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) praktik gadai di Alisa Motor dilakukan secara lisan berdasarkan kepercayaan, dimana objek gadai dimanfaatkan dengan disewakan kembali kepada pihak lain atas persetujuan penggadai, akan tetapi hasil dari pemanfaatan barang gadai tersebut sepenuhnya dimiliki oleh penerima gadai. (2) dalam perspektif hukum Islam, mazhab Hanafi dan Syafi’i mengharamkan pemanfaatan barang gadai dan menganggap pendapatan atau manfaatnya adalah hak penuh rahin. Sedangkan mazhab Maliki dan Hanbali memperbolehkan pemanfaatan barang gadai, bahkan dalam bentuk penyewaan, dengan syarat adanya persetujuan rahin dan tidak merugikan salah satu pihak. Dengan demikian, praktik pemanfaatan barang gadai di Alisa Motor diperbolehkan menurut mazhab Maliki dan Hanbali namun terkait hasil pendapatan pemanfaatan barang gadai tersebut bertentangan dengan ketentuan yang ada, seharusnya menjadi milik penggadai atau milik bersama bukan sepenuhnya dimiliki oleh pihak Alisa Motor.

Actions (login required)

View Item