RESILIENSI LAKI-LAKI DEWASA AWAL : STUDI KASUS PADA 2 KELUARGA BROKEN HOME DI DESA SRUWEN KABUPATEN SEMARANG

Ilmi, Aulia Nadhirotul (2025) RESILIENSI LAKI-LAKI DEWASA AWAL : STUDI KASUS PADA 2 KELUARGA BROKEN HOME DI DESA SRUWEN KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Aulia Nadhirotul Ilmi 43040190085.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Aulia Nadhirotul Ilmi 43040190085.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Aulia Nadhirotul Ilmi 43040190085.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Aulia Nadhirotul Ilmi 43040190085.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Aulia Nadhirotul Ilmi 43040190085.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Aulia Nadhirotul Ilmi 43040190085.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Aulia Nadhirotul Ilmi 43040190085.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Aulia Nadhirotul Ilmi 43040190085.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Aulia Nadhirotul Ilmi 43040190085.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Aulia Nadhirotul Ilmi 43040190085.pdf Download (1MB)

Abstract

Ilmi, Aulia Nadhirotul 2025. Resiliensi Laki-Laki Dewasa Awal : Studi Kasus Pada 2 Keluarga Broken Home di Desa Sruwen Kabupaten Semarang. Tahun 2025. Skripsi, Salatiga: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga, Pembimbing: Prof. Kastolani, M.Ag, Ph.D. Kata kunci: Resiliensi; laki-laki; dewasa awal; broken home. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui bentuk resiliensi dan karakteristik laki-laki dewasa awal pada 2 keluarga broken home di Desa Sruwen Kabupaten Semarang dan 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya resiliensi laki-laki dewasa awal pada 2 keluarga broken home di Desa Sruwen Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yakni 2 informan primer dan 2 significant others, dan sumber data sekundernya yakni dokumen berupa dokumen/arsip, serta catatan dan rekaman audio selama wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk resiliensi dan karakteristik pada laki-laki dewasa awal pada 2 keluarga broken home di Desa Sruwen Kabupaten Semarang yaitu kedua subjek menunjukkan pola regulasi emosi yang berbeda. Subjek pertama lebih dominan menggunakan strategi koping problem-focused, yang membantunya mengelola emosinya dan mengalihkan tekanan hidup melalui kegiatan positif. Sementara itu, subjek kedua lebih mengandalkan strategi koping emotion-focused, yang membuatnya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengatasi perasaan negatif akibat trauma keluarga. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya resiliensi laki-laki dewasa awal pada 2 keluarga broken home di Desa Sruwen Kabupaten Semarang yaitu dukungan sosial dari ibu, teman-teman, serta keterampilan kognitif dan sumber daya psikologis turut memperkuat resiliensi mereka. Subjek pertama mendapatkan dukungan emosional yang kuat dari hubungan yang harmonis dengan ibu dan teman-temannya, sementara subjek kedua berusaha memperbaiki komunikasi dengan ibunya dan menerima dukungan meskipun lebih tertutup. Penelitian ini menyimpulkan bahwa resiliensi dapat terbentuk melalui kombinasi strategi koping yang tepat dan dukungan eksternal yang ada di sekitar individu.

Actions (login required)

View Item