MITOS SANDEKALA DALAM PERSPEKTIF LIVING HADIS (Studi Pada Masyarakat Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan)

NIZAM, M KHAFIZUL (2025) MITOS SANDEKALA DALAM PERSPEKTIF LIVING HADIS (Studi Pada Masyarakat Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI_M KHAFIZUL NIZAM_53030200046.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_M KHAFIZUL NIZAM_53030200046.pdf Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Mitos Sandekala Dalam Perspektif Living Hadis (Studi Pada Masyarakat Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan)”. Sandekala merupakan hal yang sudah tidak asing bagi masyarakat Jawa, hal tersebut merujuk pada sosok atau fenomena yang dianggap sebagai konsekuensi dari berbagai larangan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna sandekala dalam sumber ajaran hadis. Penelitian ini berfokus pada 1. Bagaimana pandangan hadis tentang larangan keluar di waktu senja 2. Bagaimana resepsi masyarakat Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan tentang hadis larangan keluar di waktu senja dengan mitos sandekala. Penelitian ini termasuk penelitian living hadis yang berbentuk kajian lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan sosiologi pengetahuan. Penelitian ini terdapat 2 sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primernya berupa wawancara kepada masyarakat di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Sedangkan data sekundernya dari beberapa karya literatur (sumber rujukan) yang berhubungan dengan tema penelitian. Hasil Penelitian ini yaitu 1. Sandekala di Desa Bulubrangsi adalah tradisi waktu antara siang dan malam yang dianggap sakral, terkait dengan adzan maghrib dan salat. Waktu ini juga dipercaya sebagai saat munculnya hantu, seperti penculik anak, yang membuat masyarakat berhati-hati. Tradisi ini mencerminkan nilai spiritual dan budaya yang ada di masyarakat. 2. Masyarakat Desa Bulubrangsi mengaitkan hadis larangan keluar saat senja dengan mitos sandekala, yang dianggap sebagai waktu berbahaya dengan munculnya makhluk halus. Larangan ini dianggap sebagai perlindungan dan mencerminkan sinergi antara ajaran agama dan kepercayaan lokal, menjaga keselamatan serta mempertahankan tradisi budaya. Kata Kunci: Sandekala, Mitos, Kepercayaan, Tradisi

Actions (login required)

View Item