PENGARUH KEPUASAN PERNIKAHAN DAN INTENSITAS KOMUNIKASI TERHADAP KECENDERUNGAN PERSELINGKUHAN PADA PASANGAN LONG DISTANCE MARRIAGE DI DESA SARINGEMBAT, KECAMATAN SINGGAHAN, KABUPATEN TUBAN

MASLIKHATIN, EFA (2025) PENGARUH KEPUASAN PERNIKAHAN DAN INTENSITAS KOMUNIKASI TERHADAP KECENDERUNGAN PERSELINGKUHAN PADA PASANGAN LONG DISTANCE MARRIAGE DI DESA SARINGEMBAT, KECAMATAN SINGGAHAN, KABUPATEN TUBAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI EFA MASLIKHATIN _compressed (1).pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI EFA MASLIKHATIN _compressed (1).pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI EFA MASLIKHATIN _compressed (1).pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI EFA MASLIKHATIN _compressed (1).pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI EFA MASLIKHATIN _compressed (1).pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI EFA MASLIKHATIN _compressed (1).pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI EFA MASLIKHATIN _compressed (1).pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI EFA MASLIKHATIN _compressed (1).pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan pernikahan dan intensitas komunikasi terhadap kecenderungan perselingkuhan pada pasangan long distance marriage di Desa Saringembat, Singgahan, Tuban. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen skala kepuasan pernikahan, intensitas komunikasi, dan kecenderungan perselingkuhan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 pasangan long distance marriage di Desa saringembat, Singgahan, Tuban. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kepuasan pernikahan berpengaruh negatif signifikan terhadap kecenderungan perselingkuhan pada pasangan long distance marriage di Desa Saringembat, Singgahan, Tuban. Nilai signifikansi yang diperoleh senilai 0,000 < 0,05. Sedangkan koefisien t hitung mendapatkan nilai negatif yaitu -5,277. Karena nilai t hitung -(5,277) > t tabel 1,993, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya Semakin tinggi kepuasan pernikahan, semakin rendah kecenderungan perselingkuhan, begitupun sebaliknya. 2) Intensitas Komunikasi juga berpengaruh negatif signifikan terhadap kecenderungan perselingkuhan pada pasangan long distance marriage di Desa Saringembat, Singgahan, Tuban. Nilai signifikansi yang diperoleh senilai 0,044 < 0,05. Sedangkan koefisien t hitung mendapatkan nilai negatif yaitu -2,054. Karenai t hitung -(2,054) lebih dari t tabel 1,993, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya semakin tinggi intensitas komunikasi, maka semakin rendah kecenderungan perselingkuhan, dan begitupun sebaliknya. 3) Berdasarkan hasil uji F, diperoleh nilai F-hitung sebesar 16,898 dengan signifikansi 0,000 (< 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel kepuasan pernikahan dan intensitas komunikasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel kecenderungan perselingkuhan. Kepuasan pernikahan dan intensitas komunikasi secara bersama-sama mempengaruhi kecenderungan perselingkuhan sebesar 31.9%. Sedangkan 68.1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

Actions (login required)

View Item