PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPAS SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA RAUDLATUL MUTAALLIMIN TAHUN AJARAN 2024/2025

QUKLIAH, RISKA NOVIANA (2025) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPAS SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA RAUDLATUL MUTAALLIMIN TAHUN AJARAN 2024/2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)
	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)
	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)
	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)
	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)
	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)
	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)
	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)
	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)
	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)
	Text Riska Noviana_Skripsi.pdf Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Qukliah, Riska Noviana. 2025. Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran IPAS Siswa Kelas V MIS Raudlatul Mutaallimin Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Suwardi, M.Pd. Kata Kunci : pengaruh, model kolaboratif, kemampuan pemecahan masalah, dan pembelajaran IPAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh model pembelajaran kolaboratif berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPAS siswa kelas V MIS Raudlatul Mutaallimin tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode true experimental design (eksperimen yang betul-betul). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan one group pre-test and post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MIS Raudlatul Mutaallimin tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 48 siswa, 24 siswa sebagai kelas kontrol dan 24 siswa sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian ini diperoleh hasil analisis deskriptif yang menunjukan nilai rata-rata posttest pada kelompok eksperimen sebesar 78,7, sedangkan kelompok kontrol mencapai 56,6. Dari hasil uji prasyarat yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh informasi mengenai hasil normalitas melalui output IBM SPSS Statistics 26 diketahui bahwa nilai signifikansi untuk kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen adalah 0,054 > 0,05 dan pada kelas kontrol adalah 0,399 > 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa data tersebut terdistribusi normal. Selanjutnya, hasil uji homogenitas menunjukkan nilai 0,071 lebih besar dari 0,05 (0,071 > 0,05) sehingga hipotesis nol (H0) diterima, yang berarti data dinyatakan homogen. Dalam uji hipotesis menggunakan independent sampel T-test, diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,005). Hasil uji N-Gain menunjukkan nilai sebesar 61,67 atau 61,7 %. yang termasuk dalam kategori cukup efektif. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kolaboratif berbasis masalah terbukti cukup efektif terhadap kemampuan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPAS siswa kelas V di MIS Raudlatul Mutaallimmin.

Actions (login required)

View Item