hikmah, Nurul (2025) UPAYA PESANGGEM DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI RESOLUSI KONFLIK AGRARIA SEKTOR KEHUTANAN TANAH MBAON DI DESA TEMPURAN KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
inbound2864000854455461131.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
inbound2864000854455461131.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
inbound2864000854455461131.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
inbound2864000854455461131.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
inbound2864000854455461131.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
inbound2864000854455461131.pdf Download (6MB) |
Abstract
Hikmah, Nurul. 2025. Upaya Pesanggem Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Resolusi Konflik Agraria Sektor Kehutanan Tanah Mbaon di Desa Tempuran Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Tahun 2024. Skripsi. Salatiga: Program Studi Penggembangan Masyakat Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Achmad Maimun, M.Ag. Kesejahteraan merupakan suatu indikator yang menjadi harapan setiap individu dalam masyarakat sekaligus fokus penting bagi negara. Ruang lingkup kesejahteraan sosial didasarkan pada Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dimana negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum. Namun, realitaya penurunan angka kemiskinan di Indonesia belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya salah satunya adalah banyaknya konflik sosial yang berkembang dan merugikan masyarakat. Salah satu konflik sosial yang sering terjadi adalah konflik agraria. Dalam menangani permasalahan tersebut, perlunya resolusi konflik agraria sebagai sebuah problem solving untuk akses masyarakat dalam pemanfaatan Tanah Perhutnana Sosial (Tanah Mbaon) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Tujuan penelitian ini ialah (1) untuk mendeskripsikan upaya Pesanggem dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tempuran Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang (2) untuk mendeskripsikan potret konflik agraria sektor kehutanan Tanah Mbaon di Desa Tempuran, (3) untuk mengkaji resolusi konflik agraria sektor kehutanan Tanah Mbaon, (4) untuk mengkaji implikasi resolusi konflik agraria sektor kehutanan Tanah Mbaon dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tempuran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam memperoleh data. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini diantaranya ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Mandiri Jaya, Pesanggem, perangkat Desa Tempuran, dan masyarakat sekitar Desa Tempuran. Pengecekan keabsahan data menggunakan Teknik triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Dalam melakukan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, Upaya Pesanggem Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Tempuran Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang dengan melalui 2 konsep, yaitu konsep ekonomi dan konsep sosial. Kedua, konflik yang terjadi di Tanah Mbaon sendiri merupakan sebuah konflik sosial berbasis agraria. Pihak yang terlibat dalam konflik ini adalah Kulin KK BKPH Tempuran RPH Nyemoh dengan Pesanggem atau penggarap Tanah Mbaon.karena adanya perbedaan tujuan pemanfaatan lahan. Ketiga, resolusi konflik agraria Tanah Mbaon dilakukan melalui beberapa proses yaitu dimulai dari proses negosiasi, program-program pembukaan akses, serta Arbitrase. Keempat, implikasi resolusi konflik agraria sektor di Desa Tempuran yaitu masalah sosial dapat terkelola, kebutuhan sosial terpenuhi, serta adanya kesempatan untuk maju.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 15:15 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 15:15 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23958 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |