Fitriyani, Rahmanda (2025) Kajian Living Qur'an: Pembacaan Ayat Al-Qur'an Dalam Tirakat Puasa Bilaruhi di Pondok Pesantren Huffadz Darul Falah Salatiga. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Skripsi Rahmanda Fitriyani _compressed.pdf Download (992kB) |
![]() |
Text
Skripsi Rahmanda Fitriyani _compressed.pdf Download (992kB) |
![]() |
Text
Skripsi Rahmanda Fitriyani _compressed.pdf Download (992kB) |
Abstract
Tradisi tirakat merupakan bagian penting dalam kehidupan santri di pesantren, termasuk tirakat puasa Bilarūhi yang dijalankan di Pondok Pesantren Huffadz Darul Falah Salatiga. Tirakat ini dilakukan selama tujuh hari berturut-turut dengan pantangan makanan hewani dan disertai amalan pembacaan ayat-ayat Al Qur’an tertentu yaitu dalam Q.S Yunus: 81, Q.S Al-A’raf: 118-119, Q.S Al-Isra’: 81-83, dan Q.S Al-Fath: 1-3. Praktik ini dipandang sebagai bentuk penguatan spiritual dan persiapan untuk tirakat lanjutan yang lebih berat. Fenomena ini menunjukkan adanya relasi yang erat antara teks Al-Qur’an dengan praktik sosial masyarakat pesantren, yang menjadi fokus kajian Living Qur’an. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi dan analisis teori Karl Mannheim. Pengambilan data yang digunakan sumber data primer yaitu pengasuh (pemilik ijazah) dan para santri pondok pesantren. untuk sumber data sekunder yaitu majalah, artikel, jurnal, skripsi, tesis, e-book, disertasi buku cetak dan lainya. Sehingga penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Untuk teknik dalam pengumpulan data adalah Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam tirakat puasa Bilarūhi memiliki makna yang mendalam bagi santri. Secara objektif, amalan tersebut telah menjadi bagian dari budaya pesantren yang diwariskan. Secara ekspresif, santri merasakan ketenangan, kemudahan dalam menghafal Al-Qur’an, dan peningkatan spiritualitas. Sedangkan secara dokumenter, yaitu mencerminkan internalisasi nilai-nilai Qur’ani yang hidup dalam budaya pesantren. Penelitian ini memperlihatkan bahwa konsep Living Qur’an tidak hanya tercermin dalam pemahaman teks, melainkan juga dalam praktik sosial yang hidup dan dijalankan secara nyata. Pembacaan ayat Al-Qur’an dalam tirakat puasa Bilarūhi menjadi bukti bagaimana Al-Qur’an hadir dalam kehidupan sehari-hari santri dan memengaruhi pola pikir serta perilaku mereka. Kunci: Living Qur’an, Tirakat Puasa Bilarūhi, Pembacaan Ayat Al-Qur’an, Karl Mannheim.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 22:54 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 22:54 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23993 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |