IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS PROGRAM RELIGIUS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DI SMP MUHAMMADIYAH 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2024/2025

Ariansyah, Mochamad Yunus (2025) IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS PROGRAM RELIGIUS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DI SMP MUHAMMADIYAH 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2024/2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Final Skripsi Yunus.pdf Download (3MB)
	Text Final Skripsi Yunus.pdf Download (3MB)
	Text Final Skripsi Yunus.pdf Download (3MB)
	Text Final Skripsi Yunus.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai apa saja program kurikulum berbasis program religius dalam pembentukan karakter di SMP Muhammadiyah 2 Kartasura, kemudian bagaimana implementasi kurikulum tersebut dalam pembentukan karakter, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum berbasis program karakter religius dalam pembentukan karakter di SMP Muhammadiyah 2 Kartasura tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan prosedur pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini yaitu kepala sekolah, waka kurikulum, guru pendidikan agama Islam dan sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 2 Kartasura. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga tahapan, yakni: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) Kurikulum berbasis program religius dalam pembentukan karakter di SMP Muhammadiyah 2 Kartasura meliputi Islamic Comprehensive Guidance dan Penguatan Akhlakul Karimah Berbasis Pengabdian. 2) Implementasi kurikulum berbasis program karakter religius dalam pembentukan karakter di SMP Muhammadiyah 2 Kartasura dilakukan melalui dua aspek utama: Islamic Comprehensive Guidance, mencakup rutinitas harian terstruktur (salat dhuha, zikir, pembacaan Al-Qur'an) dan berbuat baik melalui program monitoring amalan (ibadah wajib dan sunnah, belajar, birul walidain, tahsin tahfidz). Kemudian penguatan akhlakul karimah berbasis pengabdian dilakukan melalui kegiatan bakti sosial masjid serta pengumpulan dan distribusi infaq untuk masyarakat yang membutuhkan. 3) Faktor pendukung meliputi SDM yang kompeten, lingkungan belajar kondusif, pembelajaran berbasis pengalaman, dukungan dari berbagai pihak internal dan eksternal. Faktor penghambatnya meliputi keterbatasan finansial, homogenitas dan disparitas pemahaman siswa, kurang optimalnya pelibatan orang tua, serta pengaruh teman sebaya dan fluktuasi motivasi. Solusi untuk mengatasi hal tersebut, pihak sekolah mengambil langkah-langkah strategis seperti inisiatif penggalangan dana, evaluasi program berkelanjutan, pendekatan individual kepada siswa, dan kolaborasi ekstensif dengan berbagai pemangku kepentingan.

Actions (login required)

View Item