ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN FIVE TIER CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) POKOK BAHASAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2024/2025

ZUHRIYAH, ISNA NURULLAILI (2025) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN FIVE TIER CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) POKOK BAHASAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2024/2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi Isna Nurullaili Zuhriyah_23060210046.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Skripsi Isna Nurullaili Zuhriyah_23060210046.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Skripsi Isna Nurullaili Zuhriyah_23060210046.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Skripsi Isna Nurullaili Zuhriyah_23060210046.pdf

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persentase miskonsepsi dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi siswa pada materi klasifikasi makhluk hidup dengan penggunaan Five-Tier Certainty of Response Index (CRI) kelas VII SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian ini termasuk jenis metode deskriptif kualitatif menggunakan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan tes diagnostik model Five Tier Certainty of Response Index (CRI), angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif untuk memperoleh data berupa persentase. Sedangkan analisis data kualitatif untuk menganalisis hasil penelitian meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data (data display), dan tahap penarikan kesimpulan (verification). Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tingkat miskonsepsi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup dengan persentase 25%. Persentase setiap kategori pemahaman menunjukkan Paham Konsep sebesar 12%, Paham Konsep Kurang Yakin sebesar 6%, Tidak Tahu Konsep sebesar 58%, Eror sebesar 15, serta miskonsepsi sebesar 25%. Faktor yang memengaruhi terjadinya miskonsepsi paling besar berasal dari siswa sebesar 68% dan metode belajar sebesar 47%. Maka dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi yang dialami siswa sebesar presentase 25% dengan 2 faktor penyebab miskonsepsi tertinggi secara berturut-turut adalah dikarenakan pemikiran pribadi siswa dan metode belajar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Jun 2025 14:04
Last Modified: 24 Jun 2025 14:04
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24278

Actions (login required)

View Item View Item