ikhsani, Aufa nuha (2025) UPAYA MEDIASI DALAM MENEKAN ANGKA PERCERAIAN GENERASI Z DI PENGADILAN AGAMA SALATIGA PADA TAHUN 2023-2024 (PERSPEKTIF TEORI EFEKTIVITAS HUKUM). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
AUFA NUHA IKHSANI_33010190128.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
AUFA NUHA IKHSANI_33010190128.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
AUFA NUHA IKHSANI_33010190128.pdf Download (2MB) |
Abstract
Ikhsani, Aufa Nuha. 2025. Upaya Mediasi Dalam Menekan Angka Perceraian Generasi Z di Pengadilan Agama Salatiga Pada Tahun 2023-2024 (Perspektif Teori Efektivitas Hukum). Skripsi. Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Nurrun Jamaludin, M.H.I. Kata kunci : Mediasi, Generasi Z, Teori Efektivitas Hukum Fenomena tingginya angka perceraian di kalangan Generasi Z menjadi persoalan sosial yang semakin kompleks, khususnya di Pengadilan Agama Salatiga. Meskipun mediasi telah menjadi prosedur wajib sesuai PERMA No. 1 Tahun 2016, efektivitas mediasi terhadap kelompok generasi ini belum banyak diteliti secara spesifik, terutama dari perspektif teori efektivitas hukum Soerjono Soekanto. Penelitian ini hadir untuk mengisi kekosongan tersebut dengan mengkaji sejauh mana mediasi yang difasilitasi oleh mediator dapat menekan angka perceraian Generasi Z melalui lima faktor efektivitas hukum: substansi hukum, penegak hukum, sarana, kesadaran hukum masyarakat, dan budaya hukum. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah aparatur dan mediator hakim maupun non hakim Pengadilan Agama Salatiga. Teknis analisis data yang digunakan ialah analisis deskritif meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi yang dilakukan pengecekan dengan cara mengkonfirmasi data dari informan yang sudah diwawancara dengan informan lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan mediasi untuk Generasi Z mencapai 48%, dan efektivitasnya dipengaruhi oleh beberapa hal: (1) adanya pelaksanaan prosedural yang sesuai hukum; (2) peran aktif mediator dan aparatur pengadilan yang adaptif terhadap karakteristik Generasi Z; (3) dukungan fasilitas seperti sistem digital L7 Smart yang mempermudah akses mediasi; (4) kesadaran hukum masyarakat yang relatif tinggi karena latar pendidikan; serta (5) budaya lokal Salatiga yang kondusif terhadap penyelesaian damai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mediasi dapat efektif dalam menekan angka perceraian Generasi Z apabila dilaksanakan dengan pendekatan yang partisipatif, empatik, dan berbasis teknologi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 15:28 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 15:28 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24281 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |