PEMBERLAKUAN MASA IDDAH UNTUK LAKI-LAKI PERSPEKTIF TUJUAN HUKUM GUSTAV RADBRUCH DAN QIRĀ’AH MUBĀDALAH (Studi Atas Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor P-005/DJ.III/HK.00.7/10/2021 tentang Pernikahan dalam Masa Idah Istri)

Alimuddin, Khasan (2025) PEMBERLAKUAN MASA IDDAH UNTUK LAKI-LAKI PERSPEKTIF TUJUAN HUKUM GUSTAV RADBRUCH DAN QIRĀ’AH MUBĀDALAH (Studi Atas Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor P-005/DJ.III/HK.00.7/10/2021 tentang Pernikahan dalam Masa Idah Istri). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
PEMBERLAKUAN MASA IDDAH UNTUK LAKI-LAKI PERSPEKTIF TUJUAN HUKUM GUSTAV RADBRUCH DAN QIR?’AH MUB?DALAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
PEMBERLAKUAN MASA IDDAH UNTUK LAKI-LAKI PERSPEKTIF TUJUAN HUKUM GUSTAV RADBRUCH DAN QIR?’AH MUB?DALAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
PEMBERLAKUAN MASA IDDAH UNTUK LAKI-LAKI PERSPEKTIF TUJUAN HUKUM GUSTAV RADBRUCH DAN QIR?’AH MUB?DALAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
PEMBERLAKUAN MASA IDDAH UNTUK LAKI-LAKI PERSPEKTIF TUJUAN HUKUM GUSTAV RADBRUCH DAN QIR?’AH MUB?DALAH.pdf

Download (2MB)

Abstract

Alimuddin, Khasan. 2025. Pemberlakuan Masa Iddah Untuk Laki-Laki Perspektif Tujuan Hukum Gustav Radbruch Dan Qirā’ah Mubādalah (Studi Atas Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor P-005/Dj.Iii/Hk.00.7/10/2021 Tentang Pernikahan Dalam Masa Idah Istri). Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ilyya Muhsin, M.Si. Kata Kunci: Iddah Laki-Laki, Teori Tujuan Hukum Gustav Radbruch, Qirā’ah Mubādalah Pemberlakuan masa iddah bagi laki-laki sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor P-005/DJ/III/HK.00.7/10/2021 tentang Pernikahan dalam Masa Iddah Istri menjadi diskursus penting dalam pembaruan hukum keluarga Islam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pemberlakuan masa iddah bagi laki-laki dalam surat edaran tersebut, dengan menggunakan teori tujuan hukum Gustav Radbruch dan Qirā’ah Mubādalah, guna melihat sejauh mana kebijakan tersebut mencerminkan nilai keadilan, kemanfaatan, kepastian hukum, serta kesalingan gender dalam hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Data utama penelitian ini adalah Surat Edaran Nomor P-005/DJ/III/HK.00.7/10/2021. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dengan menggunakan metode triangulasi sumber untuk memastikan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. P-005/DJ/III/HK.00.7/10/2021 merupakan respons atas kekosongan hukum terkait pernikahan laki-laki dalam masa iddah istri yang dicerainya, dengan menghadirkan masa tunggu bagi laki-laki sebagai langkah progresif untuk mendorong kesetaraan gender dan merombak paradigma patriarkis dalam hukum keluarga Islam di Indonesia. Dalam perspektif tujuan hukum Gustav Radbruch, Surat Edaran ini merupakan ijtihad hukum yang menekankan keadilan substantif dan distribusi, dengan menetapkan masa iddah bagi laki-laki sebagai upaya menjawab kekosongan hukum dan memperkuat kesetaraan gender. Namun, kontradiksi internal terkait mekanisme izin poligami melemahkan kepastian hukum dan membuka peluang multitafsir serta penyalahgunaan. Dalam perspektif Qirā’ah Mubādalah, Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. P-005/DJ/III/HK.00.7/10/2021 merupakan ijtihad hukum progresif, dengan menempatkan masa iddah sebagai ruang refleksi bersama dan memperkuat otonomi serta kesetaraan perempuan dalam hukum keluarga Islam. Namun, kontradiksi normatif antara larangan menikah saat iddah dan toleransi administrative, surat edaran ini pada akhirnya mencerminkan suatu bentuk ijtihad Mubādalah yang setengah hati. Ia tidak sepenuhnya konsisten dalam mengedepankan prinsip keadilan relasional yang menjadi inti dari pendekatan mubādalah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 26 Jun 2025 15:38
Last Modified: 26 Jun 2025 15:38
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24389

Actions (login required)

View Item View Item