ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PRAKTIK SEWA KIOS DAN LOS DI PASAR BANDOGAN, GEDANGAN

SYABANIA, LAELY (2025) ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PRAKTIK SEWA KIOS DAN LOS DI PASAR BANDOGAN, GEDANGAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text LAELY_330202190040_SKRIPSI.pdf Download (1MB)

Abstract

Syabania, Laely. 2025. Analisis Hukum Islam Dan Hukum Positif Terhadap Praktik Sewa Kios Dan Los Di Pasar Bandogan, Gedangan. Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Syariah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Endang Sriani, S.HI., MH. Kata kunci : Menyewakan Kembali Kios dan Los, Pasar Bandongan, Maqashid Syari’ah, Perda Kabupaten Semarang. Praktik menyewakan kembali kios dan los di Pasar Bandongan merupakan kompleksitas permasalahan ekonomi dan keadilan sosial. Penelitian ini dilakukan di Desa Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik terjadinya sewa kios dan los di Pasar Bandongan, Gedangan berdasarkan Hukum Islam da Hukum Positif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan analisis deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Menggunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer berupa data hasil wawancara mendalam dengan penyewa pertama, pihak ketiga, pengelola pasar dan kepala desa. Sementara itu, data sekunder dikumpulkan dari dokumen resmi seperti peraturan daerah Kabupaten Semarang dan Peraturan Desa Gedangan. Untuk memastikan validitas informasi yang diperoleh, penelitian ini menggunakan proses triangulasi, yakni pengecekan keabsahan data dengan membandingkannya dengan data lain. Teknik analisa data kualitatif dilakukan dengan reduksi data untuk menyaring informasi yang relevan, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa praktik sewa kios dan los di Pasar Bandongan melibatkan penyewa pertama (resmi) yang menyewakan kembali kepada pihak ketiga dengan harga lebih tinggi dan dilakukan tanpa sepengetahuan pengelola pasar. Praktik sewa kios dan los di Pasar Bandongan, berdasarkan Hukum Islam dapat dinilai bertentangan dengan prinsip perlindungan harta (hifz al-mal), karena berpotensi menimbulkan ketidakadilan ekonomi dan mengurangi fungsi pasar sebagai pusat perdagangan yang sehat. Namun, jika penyewaan kembali dilakukan karena alasan darurat seperti menghindari kebangkrutan, maka praktik ini dapat dibenarkan selama tidak merugikan pihak lain dan dilakukan secara transparan. Berdasarkan Hukum Positif Ppelanggaran terhadap Perda Kabupaten Semarang Nomor 9 Tahun 2024 dalam kasus penyewaan kembali kios/los di Pasar Bandongan terjadi karena kombinasi faktor ekonomi, lemahnya penegakan aturan, dan kurangnya kesadaran hukum. Solusi berkelanjutan membutuhkan sinergi antara pengawasan ketat, sanksi tegas, dan edukasi kepada seluruh pemangku kepentingan pasar.

Actions (login required)

View Item