PERAN SUAMI MU'ALLAF DALAM MEMBANGUN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PERSPEKTIF M QURAISH SHIHAB (STUDI KASUS DI DESA NYAMAT KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG)

Abdillah, Umar Said (2025) PERAN SUAMI MU'ALLAF DALAM MEMBANGUN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PERSPEKTIF M QURAISH SHIHAB (STUDI KASUS DI DESA NYAMAT KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text skripsi umar new.pdf Download (968kB)

Abstract

Abdillah, Umar Said (33010200065), 2025, PERAN SUAMI MUALLAF DALAM MEMBANGUN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PERSPEKTIF M QURAISH SHIHAB (Studi Kasus di Desa Nyamat Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang). Pembimbing Yahya, S.Ag. M.H.I. Kata Kunci: Peran, Suami Muallaf, Kesejahteraan, Qurasih Shihab Pernikahan dalam Islam tidak hanya dilihat sebagai kontrak sosial tetapi juga sebagai ikatan spiritual yang sakral. M. Quraish Shihab, dalam bukunya Pengantin Al-Qur'an, menjelaskan bahwa pernikahan adalah perjanjian yang kuat yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang damai, penuh cinta, dan kasih sayang (sakinah, mawaddah, rahmah) Para suami, dalam melakukan perannya, sangat tergantung pada kesiapan dirinya baik secara pengetahuan, pemahaman, maupun upaya yang gigih dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera. Mungkin, hal tersebut dianggap biasa bagi mereka yang telah lama menganut agama Islam dan memiliki bekal yang cukup untuk melakukan perannya. Namun, bagaiman jika hal tersebut dilakukan oleh mereka yang baru masuk Islam sebelum acara pernikahan dilaksanakan. Dengan ini maka peneliti merumuskan masalah (1) Bagaiamana peran suami muallaf dalam membangun kesejahteraan rumah tangga di Desa Nyamat Kecamatang Tengaran Kabupaten Semarang? (2) Bagaimana peran suami muallaf dalam membangun kesejahteraan rumah tangga di Desa Nyamat Kecamatang Tengaran Kabupaten Semarang Perspektif M. Quraish Shihab? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yaitu primer dan skunder dengan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan redaksi, penyajian data, proses perumusan makna hasil penelitian. Pengecekan keabsahan data dengan Teknik triangulasi. Hasil peneliatian menunjukan bahwa peran suami muallaf dalam membangun keluarga yang sejahtera di Desa Nyamat meliputi peran sebagai pemimpin, pemberi nafkah lahir dan batin, pembelaan, dan pembinaan. Usia pernikahan 1-10 tahun, berperan dalam menjadikan keluarga berfungsi yaitu, cinta kasih dan ekonomi. Usia pernikahan 11-20 berperan dalam menjadikan keluarga berfungsi yaitu fungsi keagamaan, ekonomi, sosial budaya dan ekonomi. Usia pernikahan 21-30 berperan dalam menjadikan keluarga berfungsi yaitu, keagamaan, sosialisasi pendidikan, cinta kasih, reproduksi, ekonomi, dan melindungi. Menurut M Quraish Shihab, peranan suami muallaf belum maksimal karena dalam praktiknya untuk suami muallaf usia pernikahan 1-10 tahun belum sesuai konsep tersebut, terutama dalam fungsi, keagamaan yang belum muncul. Untuk usia pernikahan 11-20 belum sepenuhnya sesuai dalam fungsi pembinaan lingkungan, kemudian usia 21 sampai 30 sudah menunjukkan kesesuaian dalam memenuhi fungsinya

Actions (login required)

View Item