PRAKTIK PREDATORY PRICING PELAKU USAHA TOKO SEMBAKO DI DESA PURWAHARJA TINJAUAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

Tyas, Ajeng Wahyuning (2025) PRAKTIK PREDATORY PRICING PELAKU USAHA TOKO SEMBAKO DI DESA PURWAHARJA TINJAUAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
skripsi predatory pricingg (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
skripsi predatory pricingg (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Tyas Ajeng, Wahyuning. 2025. Praktik Predatory Pricing Pelaku Usaha Toko Sembako di Desa Purwaharja Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Islam. Skripsi. Fakultas Syariah. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Nur Mifchan Solichin. M.H. Kata Kunci: Predatory Pricing, Siyasah Al-ighraq, Pelaku Usaha Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya praktik jual beli sembako yang dilakukan oleh salah satu pelaku usaha di Desa Purwaharja, dengan menggunakan strategi jual rugi, yaitu menjual harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pelaku usaha toko sembako lainnya, disamping itu juga pelaku usaha ini menjual dengan harga dibawah yang ditetapkan oleh Dinas Perdagangan Kota Banjar. Dilihat dari dampak yang telah terjadi adanya praktik ini membuat 2 diantara 10 Toko sembako di Desa Purwaharja sudah mengalami kerugian sehingga keluar dari pasar yang bersangkutan, dan toko lainnya mengalami penurunan keuntungan dengan jumlah yang besar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami keadaan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Pendekatan yang digunakan oleh penulis yaitu pendekatan yuridis empiri. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Sumber data primer yang digunakan yaitu berupa wawancara, dan dokumentasi. Serta teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif analisis Berdasarkan analisis data, pada peraturan Walikota Banjar Provinsi Jawa Barat Nomor 43 Tahun 2022 tentang Standar Harga Satuan Tahun Anggaran 2023 peraturan ini memberikan kebebasan kepada pelaku usaha untuk memberikan harga kepada konsumen dengan batasan menggunakan harga pasar. Namun, kebebasan tersebut disalahgunakan oleh oknum pelaku usaha dengan menjual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar, hal ini dapat dikatakan sebagai konsep Siyasah al-ighraq, dimana konsep ini menganggap bahwa praktik tersebut merupakan penyalahgunaan kebebasan yang telah diberikan oleh suatu kebijakan, dan menurut Yahya bin Umar pada kitab Al-Ahkam Siyasah al-ighraq termasuk kedalam kezaliman. Dan pada pasal 3, 20 dan 21 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yaitu pelaku usaha yang melakukan praktik jual rugi dengan maksud dan tujuan untuk mematikan usaha pesaing lainnya maka tidak diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 26 Jun 2025 21:57
Last Modified: 26 Jun 2025 21:57
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24437

Actions (login required)

View Item View Item