ADVOKASI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PERSPEKTIF TEORI KONFLIK DAN MAQASHID SYARI’AH (Studi Kasus di LRC KJHAM dan UPTD PPA Kota Semarang)

ulinnuha, muhammad (2025) ADVOKASI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PERSPEKTIF TEORI KONFLIK DAN MAQASHID SYARI’AH (Studi Kasus di LRC KJHAM dan UPTD PPA Kota Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS MUHAMMAD ULINNUHA.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Ulinnuha, 2025. Advokasi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Teori Konflik dan Maqashid Syari’ah (Studi Kasus di LRC KJHAM dan UPTD PPA Kota Semarang). Tesis. Salatiga. Program Study Magister Hukum Keluarga Islam Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Salatiga. 2025. Pembimbing: Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.A. Kata Kunci: Advokasi; KDRT; Konflik; Maqashid Syari’ah. Advokasi terhadap korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi langkah serius khususnya di ruang lingkup Hukum Keluarga Islam untuk membina tujuan pernikahan. Semarang merupakan kota nomor satu di Jawa Tengah dengan kekerasan terbanyak tahun 2024. Penelitian tesis ini menggunakan Metode Kualitatif yaitu suatu penelitian yang berbasis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan Yuridis Sosiologi dan Hukum Islam. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Konflik dan Maqashid Syari’ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Advokasi yang dilakukan oleh LRC KJHAM dan UPTD PPA Kota Semarang terhadap perempuan dan anak korban KDRT melalui layanan pengaduan, asesmen, rujukan medis, rumah aman, konseling, bantuan hukum litigasi dan non litigasi, pemberdayaan dan advokasi kebijakan. Advokasi tersebut bukan sekedar respons sosial saja, melainkan bentuk perjuangan melawan ketimpangan yang berakar dari relasi kuasa dalam rumah tangga sebagaimana yang di analisis menggunakan teori konflik Karl Marx bahwa terdapat dialektika dalam koflik KDRT di Kota Semarang yaitu Tesis, yakni norma patriarki yang kuat di dalam Rumah Tangga dan masyarakat dimana pria dianggap memiliki dominan, power, atau kekuasaan yang lebih besar dan berhak melakukan kekerasan terhadap perempuan atau anggota keluarga. Antitesis, yaitu bentuk penentangan karena KDRT berdampak negatif dan merugikan korban yang tidak sejalan dengan prinsip Syariat Islam, Undang-undang dan HAM. Sintesis, yakni adanya advokasi oleh LRC KJHAM dan UPTD PPA Kota Semarang yang memberikan solusi, advokasi dan pemahaman baru terhadap KDRT. Lebih dari sekedar intervensi sosial, advokasi yang dilakukan oleh LRC KJHAM dan UPTD PPA Kota Semarang merepresentasikan aktualisasi nilai-nilai Maqashid Syari’ah. Upaya advokasi terhadap korban menunjukkan komitmen dan sejalan dengan Hifẓ al-din melalui Penguatan keimanan, Hifẓ al-nafs melalui layanan medis dan rumah aman, Hifẓ al-nasl melalui bantuan hukum dan keselamatan anak, Hifẓ al-‘aql melalui konseling dan pemulihan mental, Hifẓ al-mal melalui pemberdayaan ekonomi. Dengan demikian, advokasi yang dilakukan oleh LRC KJHAM dan UPTD PPA Kota Semarang dipahami sebagai bentuk menyelesaikan konflik sosial dan sejalan dengan prinsip Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 30 Jun 2025 20:22
Last Modified: 30 Jun 2025 20:22
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24538

Actions (login required)

View Item View Item