RESILIENSI MENTAL DALAM QS. AL-BAQARAH [2]: 153-157 (Aplikasi Atas Pendekatan Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed)

Fitroh, Melati Mawadatul (2025) RESILIENSI MENTAL DALAM QS. AL-BAQARAH [2]: 153-157 (Aplikasi Atas Pendekatan Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI JALUR PETENTANG PETENTENG DONE.pdf

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan mental menjadi isu penting di era modern, terutama dalam menghadapi tekanan hidup yang kompleks dan beragam. Tingginya angka gangguan mental seperti ketakutan, kecemasan, depresi, serta lemahnya kontrol emosi menunjukkan kebutuhan akan pendekatan yang mampu membentuk ketahanan jiwa. Dalam konteks ini, Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup menawarkan prinsip-prinsip resiliensi mental, salah satunya termuat dalam QS. Al-Baqarah [2]: 153-157. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep resiliensi mental dalam QS. Al-Baqarah [2]: 153-157 serta menjelaskan kontekstualisasinya dalam menghadapi tantangan psikologis di era modern. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan pendekatan kualitatif deskriptif, serta metode tafsir tahlili untuk menganalisis kandungan ayat secara rinci. Sebagai pendekatan teori, digunakan model tafsir kontekstual Abdullah Saeed yang terdiri dari empat tahapan: pengenalan dunia teks, analisis kritis, penafsiran berbasis komunitas awal penerima wahyu, dan aplikasinya dalam konteks kekinian. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa QS. Al-Baqarah [2]: 153-157 memuat: Pertama, mental disorders merupakan kondisi yang bersifat manusiawi yang dianggap wajar yang dialami oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang kehidupanya. Kedua, praktik mindfulness dan meditasi diperlukan bagi individu yang mengalami mental disorders untuk membantu membentuk pribadi yang lebih stabil, tangguh, dan mampu menghadapi dinamika kehidupan yang penuh tantangan. Ketiga, support system lingkungan keluarga memiliki peran penting dalam membantu individu agar tetap tegar dan tidak menyerah menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Keempat, Al-Qur’an menyampaikan afirmasi afirmasi positif yang berfungsi untuk memperkuat daya pikir, menenangkan jiwa, serta menanamkan keyakinan bahwa individu memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Kelima, Al-Qur’an memberikan reward kebaikan bagi individu yang menunjukkan sikap yang resiliens dalam menghadapi ujian hidup. Kata kunci: Resiliensi Mental, QS. Al-Baqarah [2]: 153-157, Tafsir Kontekstual

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 02 Jul 2025 18:07
Last Modified: 02 Jul 2025 18:07
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24640

Actions (login required)

View Item View Item