BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO KAB. KARANGANYAR

Putri, Eva Diana Lestari (2025) BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO KAB. KARANGANYAR. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO.pdf Download (3MB)
	Text BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO.pdf Download (3MB)
	Text BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO.pdf Download (3MB)
	Text BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO.pdf Download (3MB)
	Text BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO.pdf Download (3MB)
	Text BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO.pdf Download (3MB)
	Text BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO.pdf Download (3MB)
	Text BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO.pdf Download (3MB)
	Text BENTUK KOMUNIKASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN DAN TOLERANSI MASYARAKAT DUSUN TEGALMULYO.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Bentuk Komunikasi Warga dalam Menjaga Kerukunan dan Toleransi Masyarakat Dusun Tegalmulyo Kab. Karanganyar”. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya komunikasi sebagai fondasi dalam menciptakan harmoni sosial, terutama di masyarakat yang hidup dalam keberagaman agama seperti Dusun Tegalmulyo. Dusun ini dihuni oleh warga dengan latar belakang agama Islam, Kristen, dan Katolik, namun tetap mampu menjalin hubungan sosial yang rukun dan damai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk komunikasi yang dilakukan oleh warga dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama, serta bagaimana implementasi nilai-nilai toleransi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok sebagai landasan analisis. Metode pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Informan dipilih secara purposive, terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga lintas agama yang aktif dalam kehidupan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi, seperti saling menyapa, membantu, dan berdialog secara informal, membentuk kedekatan emosional antarwarga. Sementara itu, komunikasi kelompok terwujud melalui kegiatan gotong royong, musyawarah, dan acara keagamaan bersama yang melibatkan semua warga tanpa membedakan keyakinan. Bentuk komunikasi yang bersifat terbuka, partisipatif, dan penuh toleransi ini menjadi dasar terbentuknya kehidupan sosial yang harmonis di tengah perbedaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi efektif merupakan alat penting dalam membangun solidaritas sosial dan menjadi penopang utama kerukunan antarumat beragama di tingkat akar rumput. Dusun Tegalmulyo menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat lokal mampu mengelola keberagaman secara damai melalui kekuatan komunikasi.

Actions (login required)

View Item