KONSEP KELUARGA HARMONIS DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Penafsiran Ayat-Ayat Tentang Keluarga Harmonis Dalam Tafsir Al-Jami’ Li Aḥkam Al-Qur’an Karya Imam Al-Qurthubi dan Tafsir Fi Ẓhilalil Qur’an Karya Sayyid Quthb)

Sari, Shinta Nofita (2025) KONSEP KELUARGA HARMONIS DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Penafsiran Ayat-Ayat Tentang Keluarga Harmonis Dalam Tafsir Al-Jami’ Li Aḥkam Al-Qur’an Karya Imam Al-Qurthubi dan Tafsir Fi Ẓhilalil Qur’an Karya Sayyid Quthb). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI SHINTA NOFITA SARI.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI SHINTA NOFITA SARI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini hasil dari penelitian kepustakaan (library research) dengan judul ’’Konsep Keluarga Harmonis Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Penafsiran Ayat-Ayat Tentang Keluarga Harmonis Dalam Tafsir Al-Jami’ Li Aḥkam Al-Qur’an Karya Imam Al-Qurthubi dan Tafsir Fi Ẓhilalil Qur’an Karya Sayyid Quthb)’’. Latar belakang penelitian ini dilandasi banyaknya permasalahan dalam keluarga seperti KDRT dan perceraian yang menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap konsep keluarga harmonis dalam Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penafsiran ulama’ tafsir era klasik dan ulama’ era kontemporer mengenai ayat-ayat yang berkaitan dengan konsep keluarga harmonis dalam Al-Qur’an serta menilai sejauh mana kedua penafsiran tersebut relevan dengan konteks kehidupan saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dianalisis dengan metode muqaran atau komparatif, yaitu metode perbandingan. Sumber data primer diperoleh dari kitab Tafsir Al-Jami’ Li Aḥkam Al-Qur’an karya Imam Al-Qurthubi dan kitab Tafsir Fi Ẓhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb. Penelitian ini memfokuskan pada empat ayat tentang konsep keluarga harmonis dalam Al-Qur’an: Q.S Ar-Rum ayat 21, Q.S An-Nisa’ ayat 19, Q.S Al-Furqan ayat 74 dan Q.S At-Tahrim ayat 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran Imam Al-Qurthubi menafsirkan ayat-ayat tentang konsep keluarga harmonis dengan menggunakan pendekatan fiqhi (hukum) yang komprehensif dan kuat sehingga tafsirnya bersifat normatif, sedangkan Sayyid Quthb menafsirkan dengan pendekatan adab al-ijtima’i (sastra, budaya, dan sosial), beliau fokus pada kritik sosial masyarakat sehingga tafsirnya bersifat kontekstual. Persamaan kedua mufasir menerapkan pentingnya cinta dan kasih sayang, berbuat baik kepada istri, berdoa dikaruniakan pasangan dan anak yang taat kepada Allah Swt, dan kewajiban seorang mukmin untuk menjaga keluarganya dari api neraka, sehingga terciptanya ketenangan dalam keluarga harmonis. Adapun perbedaanya terletak pada pendekatan masing-masing mufasir dan fokus penekanan dalam memahami makna ayat-ayat keluarga harmonis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua penafsiran Imam Al-Qurthubi dan Sayyid Quthb masih sangat relevan untuk dijadikan rujukan atau pedoman dalam membangun keluarga harmonis di kehidupan modern saat ini. Kata Kunci: Keluarga Harmonis, Imam Al-Qurthubi, Sayyid Quthb

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 09 Jul 2025 20:05
Last Modified: 09 Jul 2025 20:05
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24753

Actions (login required)

View Item View Item