KESADARAN HUKUM MASYARAKAT MLIWIS DALAM MEMBAYAR ZAKAT PETERNAKAN

Sundari, Sri (2025) KESADARAN HUKUM MASYARAKAT MLIWIS DALAM MEMBAYAR ZAKAT PETERNAKAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SRI SUNDARI_33020210169.pdf Download (3MB)
	Text SRI SUNDARI_33020210169.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Sundari,Sri. 2025. Kesadaran Hukum Masyarakat Mliwis dalam Membayar Zakat Peternakan. Skripsi Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Heni Satar Nurhaida, M.Si. Kata Kunci: Kesadaran Hukum, Zakat Peternakan, Masyarakat Mliwis. Zakat peternakan merupakan kewajiban syar’i bagi pemilik ternak yang telah mencapai nisab. Di Kelurahan Mliwis terdiri dari 33 dukuh di mana mayoritas penduduknya beragama Islam dan bermata pencaharian sebagai peternak sapi. Dari jumlah tersebut, terdapat 20 peternak sapi yang telah mencapai nisab, haul dan memiliki kewajiban untuk menunaikan zakat ternak. Dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2014 zakat peternakan termasuk dalam kategori zakat mal yang wajib ditunaikan oleh umat Islam apabila telah memenuhi syarat-syarat tertentu seperti nisab, haul, serta metode pemeliharaan. Salah satu ketentuan utama dalam zakat ternak sapi adalah apabila jumlah kepemilikan mencapai nisab sebanyak 30 ekor, maka wajib dikeluarkan zakatnya sesuai kadar yang telah ditentukan. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kesadaran hukum masyarakat Mliwis dalam membayar zakat peternakan dan apa faktor yang melatar belakangi kesadaran hukum peternak sapi di kelurahan Mliwis dalam membayar zakat peternakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai implementasi hukum dalam praktik di lapangan, khususnya pada peternakan sapi di Kelurahan Mliwis. Penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa hasil data observasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi langsung kepada peternak sapi di wilayah Mliws dan wawancara mendalam kepada 20 peternak sapi dan pihak Lembaga Baznas Kabupaten Boyolali. Peneliti hadir secara langsung dalam proses pengumpulan data guna menjamin validitas informasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran hukum masyarakat Kelurahan Mliwis dalam membayar zakat peternakan masih rendah. Dari 20 responden, hanya 4 orang (20%) yang menunaikan zakat ternak, dan belum melalui lembaga resmi. Sebagian besar peternak belum memahami kewajiban zakat ternak sesuai syariat, dan tidak pernah mendapat penyuluhan dari BAZNAS atau pemerintah desa. Rendahnya kesadaran ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan, minimnya penyuluhan, sikap hukum yang pasif, lemahnya dorongan sosial, serta kurangnya bimbingan dari lembaga terkait.

Actions (login required)

View Item