Zahro, Asri (2025) Kelompok Marginal yang “Disingkirkan”: Transmigrasi Masa Ali Sadikin di Jakarta, 1972-1977. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Asri Zahro_53010210111_Kelompok Marginal yang 'Disingkirkan' Transmigrasi Masa Ali Sadikin di Jakarta, 1972-1977 .pdf Download (1MB) |
Abstract
Zahro, Asri. Kelompok Marginal yang “Disingkirkan”: Transmigrasi Masa Ali Sadikin di Jakarta, 1972-1977. Skripsi. Salatiga. Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga 2025. Pembimbing: Panis Dhbi Salam, M.A. Penelitian ini membahas tentang kebijakan dan pelaksanaan program transmigrasi yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1972-1977. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk ke daerah yang sedikit penduduknya, serta ditetapkan di dalam wilayah indonesia untuk tercapainya penyebaran penduduk yang lebih seimbang Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun tahapan dalam metode penelitian sejarah antara lain yaitu (1) Heuristik atau pengumpulan data dari sumber primer berupa arsip, majalah, buku, dan surat kabar, serta sumber sekunder yang berupa artikel jurnal, buku dan literatur pendukung lainnya. (2) Verifikasi atau kritik sumber dengan cara meng-cross check antara satu sumber dengan sumber lainnya, (3) Interpretasi atau penafsiran data melalui analisis dengan menguraikan data, memberikan makna pada setiap fakta, dan menyatukan berbagai fakta melalui sintesis, dan (4) Historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) program transmigrasi ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah penduduk akibat urbanisasi, yang berdampak pada munculnya permasalahan sosial seperti kemiskinan, pengangguran, serta banyaknya gelandangan dan permukiman kumuh di Jakarta. Program transmigrasi merupakan sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan penduduk di wilayah DKI Jakarta. 2) pelaksanaan transmigrasi dilakukan melalui beberapa tahapan yakni dilakukan razia, kemudian dibina di panti-panti sosial milik pemerintah DKI Jakarta, lalu diberangkatkan. Daerah-daerah yang menjadi tujuan transmigrasi seperti Sumatera dan Kalimantan. 3) kehidupan para transmigran menghadapi tantangan seperti perbedaan iklim, kondisi geografis, serta keterbatasan infrastruktur. Mayoritas transmigran Jakarta tidak memiliki pengalaman bertani, sehingga sulit dalam mengolah lahan pertanian. Beberapa dari mereka akhirnya gagal beradaptasi dan kembali ke asalnya atau menjadi gelandangan di daerah transmigrasi. 4) Transmigrasi diterapkan di Jakarta sebagai upaya mengendalikan kepadatan penduduk akibat urbanisasi, namun pada praktiknya, kebijakan ini lebih berfungsi menyingkirkan kelompok marginal daripada mengurangi kemiskinan. Kata Kunci: Kelompok Marginal, Transmigrasi, Jakarta
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Biografi dan Sejarah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 04 Oct 2025 04:02 |
Last Modified: | 04 Oct 2025 04:02 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25011 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |